Konten dari Pengguna
Kenapa Pupuk Kandang Harus Difermentasi? Ini Alasan dan Manfaatnya
2 September 2024 3:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa pupuk kandang harus difermentasi menjadi salah satu pertanyaan umum yang sering muncul saat seseorang berencana untuk membuatnya.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi sendiri menjadi salah satu langkah penting yang mempengaruhi kualitas dan efektivitas pupuk organik.
Alasan Kenapa Pupuk Kandang Harus Difermentasi
Fermentasi tidak hanya mengoptimalkan manfaat pupuk, tetapi juga mengurangi risiko masalah yang mungkin timbul dari penggunaan kotoran hewan mentah. Dengan fermentasi, kotoran diubah menjadi bentuk yang lebih stabil dan bermanfaat bagi tanaman.
Dikutip dari cybex.pertanian.go.id, berikut beberapa alasan kenapa pupuk kandang harus difermentasi.
1. Mengurai Bahan Organik
Fermentasi penting untuk mengurai bahan organik dalam kotoran menjadi unsur hara yang lebih mudah diserap oleh tanaman.
Proses ini meningkatkan efektivitas pupuk dalam menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan optimal.
2. Membunuh Patogen
Proses fermentasi juga berfungsi untuk membunuh bakteri jahat dan patogen yang mungkin ada dalam kotoran mentah.
ADVERTISEMENT
Tanpa fermentasi, kotoran dapat mengandung mikroorganisme berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman, sehingga fermentasi membantu melindungi kesehatan tanaman.
3. Mengurangi Risiko Gulma
Kotoran mentah sering mengandung biji gulma yang dapat tumbuh kembali jika tidak difermentasi.
Fermentasi membantu menetralkan biji-biji gulma ini, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu tanaman dan mempermudah perawatan kebun.
Manfaat Fermentasi pada Pupuk Kandang
Fermentasi pupuk kandang membawa berbagai manfaat yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mengurai Bahan Organik
Dengan fermentasi, bahan organik dalam kotoran diubah menjadi unsur hara yang stabil dan lebih mudah diserap oleh tanaman.
Hal ini meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
2. Membunuh Patogen
Fermentasi membunuh bakteri jahat dan patogen, menjadikan pupuk lebih aman digunakan.
ADVERTISEMENT
Pupuk kandang yang sudah difermentasi bebas dari mikroorganisme berbahaya yang dapat merusak tanaman.
3. Mengurangi Risiko Gulma
Proses ini juga menetralkan biji-biji gulma yang ada dalam kotoran, menghindari masalah gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Dengan demikian, pengelolaan kebun menjadi lebih mudah dan efisien.
Kenapa pupuk kandang harus difermentasi? Jawabannya terletak pada manfaat yang dibawanya, seperti peningkatan kualitas nutrisi, pengurangan risiko penyakit, dan pengendalian gulma.
Melalui fermentasi, pupuk kandang menjadi lebih efektif dan aman untuk digunakan pada tanaman. (SHOFIA)