Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Kenapa Tanaman Ada Putih-putihnya? Ini Faktanya
30 Juli 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanaman ada putih-putihnya merupakan masalah yang bisa membuat pemilik merasa pusing. Sebab, dengan adanya bercak atau corak ini, keindahan serta harga jual tanaman bisa berkurang drastis.
ADVERTISEMENT
Meski sudah dirawat sebaik mungkin, kenapa tanaman ada putih-putihnya? Fenomena ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor yang jarang disadari. Untuk itu, simak penjelasan selengkapnya di sini.
Kenapa Tanaman Ada Putih-putihnya?
Berkebun telah menjadi hobi yang semakin populer. Selain bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan tulang, tanaman yang dirawat juga dapat menjadi dekorasi untuk mempercantik hunian.
Dilansir dari laman Swansons Nursery, memelihara tanaman di rumah juga bisa memberikan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan suasana hati, mengurangi lelah, hingga menurunkan stres berlebih. Jadi, tak heran jika semakin banyak orang yang hobi berkebun.
Sayangnya, menjaga keindahan tanaman tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, tanaman mudah terkena bercak atau kutu putih yang mengganggu penampilan. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Penyiraman Berlebihan
Salah satu penyebab munculnya putih-putih pada tanaman adalah penyiraman berlebihan. Ketika tanaman terlalu banyak disiram, tanah menjadi basah, dan akhirnya menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan kutu.
2. Lingkungan Mendukung
Kutu putih merupakan salah satu penyebab munculnya putih-putih pada tanaman, terutama pada daun dan batang. Biasanya, mereka berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang memiliki suhu hangat, lembap, dan kurang ventilasi udara.
3. Penularan dari Serangga
Kutu putih juga dapat ditularkan dari satu tanaman ke tanaman lain melalui serangga vektor seperti semut atau lebah. Serangga ini sering membawa telur ketika bergerak.
Akibatnya, ketika kutu putih menetap di tanaman baru, akan segera merusak penampilan daun dengan mengisap sari tanaman dan menyebarkan lapisan khas. Untuk mencegah penyebaran ini, lakukan pemantauan rutin.
ADVERTISEMENT
4. Pemupukan Berlebihan
Pemupukan berlebihan bisa menimbulkan tumpukan garam di tanah. Akibatnya, endapan akan muncul. Jika kondisi ini sudah terjadi, kekuatan tanaman bisa melemah, sehingga mudah baginya untuk terserang penyakit berbahaya, seperti kutu putih.
Kutu putih inilah yang nantinya merusak penampilan tanaman peliharaan. Untuk mencegahnya, lakukan pemupukan sesuai dosis.
Dengan mengetahui sejumlah penyebab tanaman muncul putih-putih, pemilik bisa mencari dan menemukan solusi tepat. (RN)