Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Warna Mata Kucing Berubah-ubah? Ini Penjelasan Lengkapnya
19 April 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa warna mata kucing berubah-ubah bisa membuat sebagian orang penasaran, terutama jika perubahan itu terlihat drastis atau terjadi tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Perubahan warna ini bisa menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika disertai dengan gejala lain yang tampak mencurigakan.
Warna mata kucing memang indah, tetapi perubahannya bisa menandakan kondisi tertentu yang perlu diperhatikan secara serius.
Kenapa Warna Mata Kucing Berubah-ubah
Kenapa warna mata kucing berubah-ubah? Dikutip dari trumannanimalclinic.com, hal ini sering berkaitan dengan kondisi kesehatan mata atau sistemik yang memengaruhi bagian dalam bola mata.
Perubahan ini bisa disebabkan oleh penyakit mata seperti uveitis, yaitu peradangan pada bagian uveal mata yang terdiri dari iris, badan siliaris, dan koroid.
Uveitis tidak hanya merupakan masalah lokal pada mata, tetapi bisa menjadi gejala dari penyakit lain seperti infeksi virus, trauma, hipertensi, atau bahkan tumor.
Gejala yang biasa muncul bersamaan antara lain kemerahan, kekeruhan, kepekaan terhadap cahaya, mata menyipit, atau munculnya kelopak mata ketiga yang menonjol.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini perlu segera mendapatkan penanganan karena jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata kucing.
Selain uveitis, warna mata yang berubah menjadi keruh atau tampak seperti susu juga bisa menandakan adanya glaukoma.
Glaukoma adalah kondisi di mana tekanan dalam bola mata meningkat dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani. Warna mata yang tampak putih atau keabu-abuan biasanya menjadi ciri khas dari kondisi ini.
Glaukoma sendiri bisa muncul sebagai akibat dari uveitis yang tidak tertangani, membuat dua kondisi ini saling berhubungan dan perlu penanganan serius secara medis.
Jika terlihat perubahan seperti ini, maka pemeriksaan tekanan bola mata dan struktur dalam mata sangat dibutuhkan.
Di samping masalah pada mata, perubahan warna mata kucing juga bisa menjadi tanda adanya kelainan metabolik seperti portosystemic liver shunt.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, mata kucing yang berubah menjadi warna tembaga bisa berkaitan dengan gangguan fungsi hati. Kondisi ini dapat terjadi sejak lahir ataupun berkembang seiring usia.
Meski ada kucing yang secara alami memiliki mata berwarna tembaga, terutama pada ras tertentu, perubahan mendadak ke warna tersebut harus dicurigai sebagai indikasi gangguan fungsi hati.
Perubahan warna mata yang terjadi pada kucing juga bisa sepenuhnya normal, terutama pada usia muda.
Anak kucing yang baru lahir biasanya memiliki mata berwarna biru, lalu akan mulai berubah warna saat memasuki usia tiga hingga delapan minggu.
Proses ini merupakan bagian alami dari perkembangan pigmen di iris mata, dan biasanya selesai saat kucing berusia tiga bulan.
Warna akhir yang muncul bisa beragam, seperti hijau, kuning, oranye, amber, atau cokelat, tergantung pada genetik masing-masing kucing. Karena itu, pada kucing muda, perubahan warna mata tidak selalu menjadi tanda bahaya.
ADVERTISEMENT
Perubahan warna mata pada kucing adalah topik yang kompleks karena bisa bersifat normal maupun mengindikasikan penyakit.
Oleh sebab itu, perubahan warna mata pada kucing harus dilihat berdasarkan usia, kondisi fisik, dan gejala lainnya.
Jika terjadi perubahan yang tidak biasa dan disertai tanda-tanda ketidaknyamanan, pemeriksaan oleh dokter hewan menjadi langkah yang penting.
Memahami kenapa warna mata kucing berubah-ubah akan membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing. (Shofia)