Kepadatan Kandang Close House: Dampak dan Cara Perhitungannya

Kepadatan kandang close house, Pexels/Alexas Fotos

Kepadatan kandang close house adalah jumlah hewan yang dipelihara per satuan luas area dalam kandang tertutup. Sistem close house merupakan suatu metode pemeliharaan ternak unggas yang sedang populer di masyarakat.

Sistem kandang ini memungkinkan kontrol optimal terhadap suhu, kelembapan, sirkulasi udara, dan pencahayaan di dalam kandang. Salah satu aspek penting dalam sistem ini adalah kepadatan kandang.

Cara Menghitung Kepadatan Kandang Close House

Kepadatan kandang close house, Pexels/cottonbro studio

Secara sederhana kepadatan kandang close house adalah jumlah hewan yang ditempatkan per meter persegi. Berikut adalah cara perhitungan kepadatan kandang close house berdasarkan situs web jap.fapet.unsoed dan cageforchickens.

Untuk menghitung kepadatan kandang close house, peternak dapat menggunakan rumus jumlah ayam yang dipelihara dibagi dengan luas kandang. Rumus kepadatan kandang close house dapat ditulis sebagai berikut:

Sebagai contoh, jika kandang memiliki luas 100 m² dan menampung 1000 ekor ayam, kepadatan kandang adalah 10 ekor per m². Idealnya, kepadatan tergantung pada jenis unggas dan tujuan pemeliharaan.

Standar umum untuk ayam broiler adalah 8–10 ekor per m². Jumlah ini dapat disesuaikan dengan usia dan ukuran ayam.

Dampak Kepadatan Kandang Close House

Kepadatan kandang close house, Pexels/RDNE Stock project

Kepadatan kandang close house adalah hal perlu diperhatikan karena memiliki dampak penting dalam pertumbuhan ayam. Berikut adalah dampak kepadatan kandang close house berdasarkan situs web farmingport dan jap.fapet.unsoed.

1. Kesehatan Hewan Menurun

Kepadatan tinggi dalam kandang tertutup dapat menyebabkan stres, karena hewan sulit bergerak. Tingginya populasi per area juga meningkatkan risiko penyakit menular karena kontak fisik yang lebih intens dan akumulasi amonia dari kotoran yang meningkat.

2. Produktivitas Menurun

Kepadatan yang berlebihan bisa memengaruhi produktivitas. Hal ini disebabkan karena ruang gerak terbatas menghambat pertumbuhan optimal dan menyebabkan perilaku abnormal, seperti agresi atau kanibalisme.

3. Mengurangi Kesejahteraan Hewan

Kepadatan kandang yang tidak sesuai standar juga mengurangi kualitas hidup hewan. Banyak organisasi kesejahteraan hewan menyoroti bahwa kepadatan yang ideal harus memperhatikan ruang gerak hewan untuk mempertahankan kondisi yang sehat dan nyaman.

Kepadatan kandang close house dapat dihitung melalui rumus jumlah ayam yang dipelihara dibagi dengan luas kandang. Kandang yang terlalu padat dapat berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan hewan. (Fia)

Baca juga: 5 Kriteria Kandang Iguana yang Baik dan Nyaman