Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Stres

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi ikan stres. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi ikan stres. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Memilih ikan hias sebagai hewan peliharaan merupakan keputusan tepat sebab mudah dipelihara. Selain sebagai ajang refreshing, memelihara ikan hias mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Namun, sama halnya dengan jenis hewan peliharaan lain, ikan hias juga dapat mengalami stres, lho. Oleh sebab itu, penting bagi kamu mengetahui penyebab dan cara mengatasi ikan stres.

Pelajari Cara Mengatasi Ikan Stres serta Penyebabnya

Ilustrasi cara mengatasi ikan stres. Foto: Pixabay
Cara mengatasi ikan stres tergantung pada penyebabnya. Banyak faktor yang membuat ikan stres, antara lain kondisi air kurang baik, gangguan dari jenis ikan lain, perubahan lingkungan, gangguan dari luar (kebisingan atau pukulan di dinding akuarium), hingga pemberian pakan kurang tepat.
Ikan peliharaan yang stres sangat mudah dikenali dari cara berenangnya yang lebih cepat, perubahan warna tubuh menjadi kusam, hingga tidak nafsu makan. Berikut tips mengatasi ikan stres seperti dilansir Kumparan dari situs resmi perikanan.bengkuluselatankab.go.id.
ADVERTISEMENT

1. Mengganti Air

Salah satu penyebab ikan stres adalah lingkungan tempat tinggal atau air tercemar zat beracun. Selain dari sumber air, zat beracun bisa berasal dari sisa pakan maupun kotoran yang mengendap di bagian dasar tangki sehingga kadar amoniak terlarut mengalami peningkatan. Solusinya adalah dengan mengganti airnya.

2. Bersihkan Akuarium

Pembersihan akuarium wajib kamu lakukan secara rutin salah satunya untuk meminimalkan tingkat stres pada ikan. Usai dicuci bersih, kamu harus menjemur akuarium terlebih dahulu barulah diisi air kembali.

3. Lakukan Karantina

Karantina ikan stres dapat dilakukan dengan cara merendam ikan pada air bercampur garam dengan konsentrasi yang tinggi selama kurang lebih tiga menit. Selain itu, kamu bisa memakai larutan kalium permanganat serta methilene blue. Jika ingin menggunakan bahan alami, coba manfaatkan cairan daun pepaya.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang harus kamu perhatikan adalah jumlah ikan yang stres dalam waktu bersamaan. Bila kurang dari lima ekor artinya kesehatan ikanlah yang terganggu, sementara lingkungan kolam masih ideal.

4. Pemberian Obat

Saat ini sudah banyak jenis obat untuk mengatasi ikan stres. Salah satunya sulfamerazin yang dosisnya 2 gram/10 kg pakan. Pemberian obat ini sebaiknya dilakukan bersama penebaran pakan sehingga ikan tertarik untuk makan. Bila ingin menggunakan bahan alami, kamu dapat memilih daun pepaya, mengkudu, atau ubi jalar.

5. Penyuntikan

Penyuntikan memakai teramisin bisa kamu lakukan bila jumlah ikan yang stres sedikit. Metode ini cukup efektif khususnya bagi indukan yang hendak menjalani proses pemijahan guna menurunkan risiko stres. Teramisin perlu dilarutkan lebih dulu ke dalam 1 ml aquabidest sebelum disuntikkan dengan dosis 25 mg/1 kg berat ikan.
ADVERTISEMENT
Ketika ikan dalam akuarium tampak gelisah, berenang lebih cepat, atau warna tubuhnya berubah, kamu perlu melakukan beberapa langkah penanganan guna mengurangi tingkat stresnya. Dengan begitu, ikan pun cepat pulih dan kondisinya normal kembali. Selamat mencoba! (DN)