Konten dari Pengguna

Ketahui Perbedaan Aeroponik dan Hidroponik agar tidak Salah Memilih Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 April 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Aeroponik dan Hidroponik. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Aeroponik dan Hidroponik. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebelum memilih tanaman, pastikan Anda sudah memahami perbedaan aeroponik dan hidroponik yang akan dijelaskan dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Sayuran oleh Syarif Husen, dkk., aeroponik merupakan metode budidaya tanaman di lingkungan udara tanpa memakai air atau media tanah. Dari metode ini, tanaman diletakkan dalam lingkungan semi tertutup atau tertutup.
Sedangkan, dalam buku Menanam Hidroponik oleh Siti Istiqomah, S.Pd., menjelaskan hidroponik merupakan teknik penanaman yang menggunakan media selain tanah, bisa sabut kelapa, pasir, maupun kerikil.
Namun, apa saja perbedaan diantara kedua teknik penanaman di atas?

4 Perbedaan Aeroponik dan Hidroponik

Ilustrasi Perbedaan Aeroponik dan Hidroponik. Sumber: Unsplash

1. Pertumbuhan

Perbedaan pertama yaitu pada pertumbuhan dan nutrisi. Hidroponik menggunakan air untuk mengantar nutrisi karena tidak adanya penggunaan tanah. Air akan menyuplai air ke sistem perakaran.
Sedangkan, kebutuhan nutrisi aeroponik disuplai oleh kabut atau udara. Tanaman diletakkan pada lingkungan lembab dengan dasar tertutup atau semi tertutup.
ADVERTISEMENT

2. Nutrisi

Bagi tanaman hidroponik, oksigen dan karbon dioksida diangkut melalui larutan nutrisi agar diserap dengan baik oleh sistem perakaran.
Sebenarnya, baik hidroponik maupun aeroponik tidak harus mencari unsur hara dan mineral melalui tanah melainkan sudah tersedia. Namun, pemberian air harus dilengkapi pupuk cair dengan teratur dan dosis tepat.

3. Kelebihan

Menanam tanaman secara hidroponik mempunyai banyak kelebihan, salah satunya yaitu tanaman yang dihasilkan bersih. Hidroponik juga bisa ditaruh di dalam ruangan sehingga tidak terbatas cuaca.
Sistem aeroponik juga mempunyai kelebihan. Dengan menerapkan sistem ini, maka penggunaan air maupun biaya akan lebih efisien. Pertumbuhan tanaman juga ekstensif dan cepat.

4. Kekurangan

Untuk menerapkan sistem hidroponik, diperlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, untuk menyiasatinya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan bekas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, kekurangan pada aeroponik terletak pada teknologinya. Teknologi yang digunakan seperti sakelas, timer, maupun kontrol otomatis membutuhkan banyak biaya. Selain itu, jika terjadi kerusakan maka tanaman bisa mati mendadak.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai berbagai perbedaan aeroponik dan hidroponik. Semoga membantu! (LAU)