Keunikan Kucing Kembang Telon beserta Fakta Menariknya

Ilustrasi Kucing Kembang Telon. Foto: dok. Erik-Jan Leusink (Unsplash)

Kucing kembang telon merupakan salah satu jenis kucing yang dikenal dengan keunikan warna bulunya. Kucing ini adalah kucing domestik yang memiliki warna bulu yang merupakan campuran dari tiga warna yaitu hitam, putih dan oranye.

Keunikan kucing kembang telon yang dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini dapat diketahui untuk mengenal ragam jenis kucing yang hidup di lingkungan sekitar.

Keunikan Kucing Kembang Telon beserta Mitos dan Faktanya

Ilustrasi Kucing Kembang Telon. Foto: dok. Ilse Orsel (Unsplash)

Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang banyak digandrungi bagi para pecinta hewan. Ada banyak sekali jenis kucing baik yang umum dipelihara atau bahkan kucing liar yang dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Salah satu jenis kucing domestik yang dikenal dengan keunikannya adalah kucing kembang telon.

Kucing kembang telon atau yang juga disebut sebagai kucing calico merupakan kucing domestik yang memiliki bulu berwarna putih dengan warna belang oranye dan hitam. Warna bulu kucing tersebut dianggap unik karena sangat jarang ditemukan pada kucing pada umumnya.

Dalam buku berjudul Momot: Si Kucing Berandalan yang disusun oleh Tri Wibowo BS (2022: 75) dijelaskan bahwa kucing kembang telon adalah kucing yang memiliki tiga warna pada bulunya. Kucing ini termasuk kucing legendaris, khususnya kucing kembang telon jantan. Hal ini karena umumnya ketika induk kucing melahirkan kembang telon jantan, maka ia akan dimakan induknya setelah lahir.

Masih dalam buku yang sama, dipaparkan pula bahwa jika induknya tidak membunuh kucing kembang telon jantan yang lahir, maka nyawanya tetap dalam bahaya. Hal tersebut karena kucing kembang telon jantan ini akan diburu oleh kucing dewasa lainnya. Jika kucing kembang telon jantan lolos dari maut dan bertahan hidup sampai dewasa, kucing ini akan menjadi kucing yang ditakuti oleh kucing jalanan lainnya.

Maka dari itu, kucing kembang telon jantan biasanya dibunuh sejak dini agar tidak mengganggu kucing jantan lainnya, khususnya saat mencari pasangan. Umumnya kucing kembang telon juga tidak dapat bereproduksi sebab kucing kembang telon jantan umumnya mengalami kemandulan.

Kucing kembang telon jantan juga jarang ditemukan karena umumnya kucing kembang telon jantan memiliki risiko kematian yang sangat tinggi karena memiliki kelainan berupa kelebihan kromosom X dalam tubuhnya. Maka dari itu, biasanya kucing kembang telon jantan akan mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.

Dengan keunikan yang dimilikinya tersebut, kucing kembang telon ini memiliki mitos bahwa bagi siapa saja yang memeliharanya, maka akan mendatangkan keberuntungan. Hal ini dipercaya masyarakat dari berbagai negara mulai dari Amerika Utara bahkan Indonesia.

Baca juga: 10 Jenis-Jenis Kucing yang Paling Populer di Indonesia

Pembahasan mengenai keunikan kucing kembang telon ini dapat diketahui untuk memperluas wawasan tentang ragam jenis kucing yang ada di sekitar kita. (DAP)