Komposisi Foto Landscape agar Hasil Jepretan Estetik

Ilustrasi komposisi foto landscape. Foto: Pixabay

Menghasilkan foto pemandangan yang bagus, seorang fotografer perlu memiliki pengetahuan tentang komposisi. Komposisi foto landscape akan memaksimalkan hasil foto yang indah dan juga kompleks.

Artikel di bawah ini akan membahas tentang komposisi foto landscape yang perlu diketahui dan dipahami seorang fotografer atau pemotret.

Komposisi Foto Landscape

Ilustrasi komposisi foto landscape. Foto: Pixabay

Foto landscape banyak digemari oleh pemotret yang hobi berjalan-jalan dan menikmati pemandangan. Memotret landscape membutuhkan ruang foto yang luas agar hasil menarik.

Walau saat ini sudah banyak kamera saku yang memiliki format foto melebar, tapi menurut Hadi Iswanto dalam buku Fotografi Digital, foto pemandangan tidak lepas dari pengaturan komposisi.

Pemilik perlu jeli dalam mengatur angle dan komposisi agar hasil foto yang dihasilkan menjadi indah dan sedap dipandang mata. Berikut adalah tips komposisi foto landscape, yaitu:

1. Garis diagonal

Garis diagonal bisa menjadi alat yang berguna untuk digunakan dalam gambar landscape. Garis yang dimaksud bisa berada di sisi kanan atau kiri, baik vertikal atau horizontal.

Garis diagonal bisa digunakan untuk mempertegas sebuah objek utama yang ada di dalam foto. Misal, sebuah foto lahan persawahan dengan objek seorang petani dan kerbau.

2. Bentuk geometris

Walau tidak ada aturan baku tentang pola atau desain, tapi perlu memperhatikan bentuk geometris yang ada agar foto terlihat serasi saat tertangkap di kamera.

Tentukan bentuk geometris yang ingin disertakan lalu pikirkan bagaimana bentuk tersebut dapat digunakan bersama sehingga menghasilkan keseimbangan dalam foto.

3. Aturan Sepertiga

Komposisi ini dilakukan dengan cara membagi gambar menjadi tiga menggunakan dua garis horizontal dan dua garis vertikal, sehingga foto terbagi menjadi sembilan bagian.

Pemotret perlu menempatkan elemen-elemen penting dari pemandangan di sepanjang garis tersebut atau pada titik dimana garis berpotongan.

4. Bingkai Gambar

Bingkai gambar akan membuat foto yang secara visual akan berkomunikasi dengan mereka yang melihat dengan cara yang kita inginkan.

Daun atau cabang yang menjorok dapat digunakan untuk membentuk bingkai alami dalam membentuk sebuah foto. Hal ini membantu menonjolkan subjek, sekaligus menutupi elemen yang tidak diinginkan.

5. Elemen Latar Depan

Elemen latar depan dapat memberikan kesan jarak yang luas dan semakin jauh. Contohnya, salju, laut, atau batuan yang terhampar akan memberikan kesan besar.

Semua langkah di atas akan cukup membantu, tapi tidak menjadi acuan. Jangan takut untuk mencoba berbagai komposisi untuk mendapat hasil terbaik.

Demikian adalah pembahasan tips dan trik komposisi foto landscape agar hasil foto menjadi indah. (SP)