Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kriteria Pupuk Kandang yang Akan Digunakan Sebagai Media Tanam
26 Juli 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kriteria pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam harus dipenuhi untuk memaksimalkan hasil panen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Peran Pupuk kandang Terhadap Tanaman Kacang Hijau oleh Dr. Dewi Ratna Nurhayati, MP., pupuk kandang merupakan semua produk buangan dari binatang yang bisa menambah hara, memperbaiki biologi dan sifat fisik tanah. Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan seperti kambing, kerbau, sapi, dan unggas.
Pupuk kandang yang akan digunakan harus memenuhi kriteria tertentu. Apa saja?
Kriteria Pupuk Kandang yang Akan Digunakan Sebagai Media Tanam
Pupuk kandang adalah pupuk yang dibuat dari kotoran hewan yang telah rapuh, lapuk, dan tidak berbau. Pupuk kandang umumnya mengandung unsur hara makro, seperti fosfor, nitrogen, kalsium, kalium, belerang, dan magnesium.
Kriteria pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam yakni mempunyai warna hitam pekat. Pasalnya, warna tersebut menggambarkan kondisi pupuk sudah steril dan matang sehingga tidak memancing kemunculan bakteri yang dapat menurunkan kualitas tanaman.
ADVERTISEMENT
Jenis Pupuk Kandang yang Dapat Digunakan
Ada berbagai jenis pupuk kandang yang dapat digunakan, antara lain:
1. Kotoran Kuda
Pupuk kandang kotoran kuda banyak digunakan di pertanian setelah melalui proses pengomposan. Pasalnya, kuda tidak dapat mencerna biji gulma dengan baik serta masih terdapat rerumputan. Kotoran kuda memiliki kandungan 24% bahan organik, 0.3% fosfor, 0.6% kalium, 0.7 nitrogen, dan 75% kelembapan.
2. Kotoran Ayam
Jenis pupuk kandang berikutnya terbuat dari kotoran ayam. Kelebihan pupuk ini dapat memberi hasil panen berkualitas pada musim pertama. Pasalnya, pupuk kandang ayam terdekomposisi lebih cepat dengan kadar hara melimpah.
3. Kotoran Sapi
Pupuk yang terbuat dari kotoran sapi memiliki kandungan sebanyak 17% organik, 0.2% fosfor, 0.3% nitrogen, 83% kelembapan, dan 0.4% kalium. Kotoran sapi mengandung selulosa tinggi yang akan mempercepat proses dekomposisi. Ciri dari pupuk ini adalah gembur, hitam gelap, dan tidak berbau.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai kriteria pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam.(LAU)