Macam-Macam Media Tanam yang Penting untuk Diketahui dan Manfaatnya

Ilustrasi Macam-Macam Media Tanam. Sumber: Jatuphon Buraphon/Pexels.com

Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam menanam tanaman. Salah satunya macam-macam media tanam yang digunakan.

Pasalnya, penggunaan media tanam dapat memengaruhi kualitas dari tanaman tersebut.

Lantas, macam-macam media tanam yang digunakan beserta manfaatnya? Simak selengkapnya di sini.

Macam-Macam Media Tanam dan Manfaatnya

Ilustrasi Macam-Macam Media Tanam. Sumber Elle Hughes/Pexels.com

Nora Augustien dan Hadi Suhardjono dalam buku berjudul Fisiologi Media Tanam Berbasis Limbah Organik menjelaskan bahwa media tanam merupakan tempat menanam suatu tanaman supaya bisa tumbuh dengan baik.

Setiap jenis media tanam memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang tanaman.

Berikut adalah macam-macam media tanam yang penting untuk diketahui dan manfaatnya.

1. Media Tanam Arang

Arang dapat menjadi media tanam organik yang berasal dari kayu atau hasil pembakaran batok kelapa. Biasanya media tanam arang cocok digunakan untuk budidaya anggrek.

2. Media Tanam Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan media tanam organik yang dibuat dari kotoran hewan. Media tanam berwarna hitam pekat ini banyak mengandung berbagai unsur hara, mulai dari fosfor, kalium, serta natrium. Biasanya media tanam pupuk kandang digunakan untuk tanaman seperti terong dan cabai.

3. Media Tanam Cocopeat

Media tanam cocopeat terbuat dari sisa-sisa sabut kelapa. Sifat media tanam ini mirip dengan arang sekam, tetapi kemampuan menyimpan airnya lebih tinggi.

4. Media Tanam Sekam Padi

Media tanam satu ini diperoleh dari proses gilingan kulit biji padi. Penggunaan sekar bakar sebagai media tanah tidak harus melalui proses sterilisasi. Karena mikroba patogennya sudah mati selama pembakaran. Namun, sekam bakar padi ini cenderung mudah lapuk.

5. Media Tanam Hidroponik

Media tanam satu ini lebih memanfaatkan air dan di mana pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman tidak menggunakan tanah. Biasanya penerapan hidroponik untuk sayuran hijau, mulai pakcoy, kangkung, sawi, selada, dan sebagainya.

6. Media Tanam Gabus atau Styrofoam

Gabus atau styrofoam awalnya hanya digunakan sebagai media aklimatisasi penyesuaian diri tanaman sebelum ditanam di lahan yang sudah tersedia.

Sekarang ini, gabus atau styrofoam mulai dijadikan sebagai alternatif media tanam. Media tanam ini bisa digunakan untuk jenis tanaman aglaonema, phylo, dan puring.

7. Media Tanam Rockwool

Jenis media tanam ramah lingkungan ini terbuat dari kombinasi batu, seperti batu kapur, basalt, batu bara yang akan dipanaskan pada suhu 1.600 derajat.

Itulah macam-macam media tanam dan manfaatnya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)