Manfaat Air Pump yang Terpasang di Kolam atau Akuarium

Ilustrasi: Manfaat Air Pump. Sumber: Artem Mizyuk/Pexels.com

Air pump atau disebut pompa udara adalah salah satu alat pendukung ekosistem di kolam atau akuarium. Manfaat air pump sangat beragam dan bagus untuk menjaga ekosistem dalam suatu kolam atau akuarium.

Untuk mengetahui manfaatnya yang lebih lengkap, simak artikel ini!

Manfaat Air Pump di Kolam atau Akuarium

Ilustrasi: Manfaat Air Pump. Sumber: Amarin Kuenzli/Pexels.com

R. Adharyan Islamy, dkk. dalam buku berjudul Ikan Hias dan Akuaskap menjelaskan bahwa air pump atau pompa aerator termasuk pompa kecil yang menghasilkan tekanan udara, dan kemudian mengalirkannya lewat selang ke dalam akuarium.

Udara yang dihasilkan air pump selanjutnya bisa dipakai untuk mengoperasikan air stone maupun perangkat aerasi yang lain.

Jadi, secara sederhana, air pump atau aerator fungsinya untuk menghasilkan gelembung udara yang bertugas menggerakkan air dalam akuarium.

Tujuannya supaya air mengandung oksigen yang diperoleh dari udara atau oksigen yang terlarut. Oksigen ini sangat diperlukan untuk ekosistem kolam atau akuarium.

Jika memelihara ikan hias air laut, maka yang dibutuhkan adalah aerator sebab bunga karang air laut fungsinya sudah sebagai filter alami. Dengan demikian, pemilik tidak butuh pompa air yang berguna menyalurkan air ke media filter.

Air pump juga bisa digunakan untuk menciptakan efek pasir terjun, tetapi dengan aliran pasir yang tidak secepat pompa air.

Jadi, kesimpulannya, fungsi air pump atau aerator adalah sebagai alat yang bisa menambah kadar oksigen dalam kolam atau akuarium.

Cara Memilih Air Pump yang Tepat

Perlu diketahui! Pemilihan air pump untuk kolam atau akuarium tidak boleh sembarangan. Jika pemilihan air pump tidak tepat, fungsinya sebagai alat untuk menambah kadar oksigen dalam kolam atau akuarium tidak maksimal.

Adapun cara memilih air pump yang tepat adalah:

1. Memperhatikan ukuran kolam atau akuarium

Ukuran air pump menyesuaikan ukuran kolam atau akuarium. Kolam atau akuarium yang semakin besar membutuhkan aerator yang semakin besar pula, dan sebaliknya.

2. Memperhatikan jenis ikan

Ada beberapa jenis ikan air laut yang membutuhkan sirkulasi air lebih kuat dan membutuhkan aerator lebih besar. Namun, ada juga ikan yang butuh sirkulasi lemah dan membutuhkan aerator lebih kecil.

3. Memperhatikan jumlah ikan

Jumlah ikan yang semakin banyak memerlukan aerator yang semakin besar pula.

4. Memperhatikan keandalan dan daya tahan

Memilih air pump harus yang berkualitas dan tahan lama. Jadi, kualitas ekosistem pada kolam atau akuarium tetap terjaga dan aerator tidak mudah rusak.

Itulah penjelasan tentang manfaat air pump yang terpasang pada kolam atau akuarium yang penting untuk diketahui. Semoga membantu! (eK)