Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Memasak Bersama Anak dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang
19 Juli 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memasak bersama anak bisa dipilih menjadi aktivitas hobi yang menyenangkan. Lewat kegiatan ini, orangtua bisa membantu mengoptimalkan perkembangan si kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Healthline, kegiatan memasak dapat meningkatkan keterampilan motorik, kognitif, serta memperkuat ikatan keluarga. Artikel ini akan membahas berbagai manfaat dari memasak bersama anak. Simak selengkapnya!
Meningkatkan Keterampilan Motorik
Kegiatan memasak melibatkan banyak aktivitas fisik yang bisa membantu meningkatkan keterampilan motorik anak . Menurut Verywell Family, mengaduk adonan, memotong sayuran, atau bahkan menuang bahan ke dalam mangkuk adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat mengasah keterampilan motorik halus anak.
1. Keterampilan Motorik Halus
Memotong, mencincang, dan mengukur bahan-bahan masakan memerlukan koordinasi tangan dan mata yang baik. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus yang sangat penting untuk tugas-tugas sekolah seperti menulis dan menggambar.
Mengutip American Academy of Pediatrics, anak-anak yang sering berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik halus cenderung memiliki perkembangan yang lebih baik di sekolah.
ADVERTISEMENT
2. Keterampilan Motorik Kasar
Selain motorik halus, memasak juga melibatkan keterampilan motorik kasar. Menguleni adonan atau mengaduk bahan dengan menggunakan alat besar membantu anak mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi tubuh secara keseluruhan. Aktivitas ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk melepaskan energi mereka dengan cara yang positif dan produktif.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Memasak bersama anak juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Menurut laman PBS Parents, kegiatan memasak melibatkan berbagai proses berpikir yang kompleks, seperti mengukur bahan, mengikuti instruksi, dan memahami urutan langkah-langkah. Semua ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
1. Mengukur dan Matematika
Memasak sering kali melibatkan pengukuran yang dapat membantu anak memahami konsep dasar matematika. Mengukur bahan, menghitung jumlah, dan membagi resep adalah beberapa cara yang dapat membantu anak belajar tentang angka dan matematika secara praktis.
ADVERTISEMENT
Menurut National Science Foundation, anak-anak yang terlibat dalam aktivitas memasak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep matematika dasar.
2. Memecahkan Masalah
Saat memasak, anak sering dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti mencari tahu berapa banyak bahan yang diperlukan atau bagaimana mengatasi kesalahan yang terjadi. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak tentang pemecahan masalah dan berpikir kritis.
Menurut Harvard Graduate School of Education, kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah secara langsung dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dan mempersiapkan mereka untuk tantangan akademik di masa depan.
Memperkuat Ikatan Keluarga
Memasak bersama anak juga merupakan cara yang efektif untuk memperkuat ikatan keluarga. Menurut laman Parents.com, waktu yang dihabiskan bersama di dapur dapat menjadi momen berharga untuk berbicara, tertawa, dan bekerja sama. Aktivitas ini membantu membangun komunikasi yang baik dan memperkuat hubungan antara anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
1. Menciptakan Kenangan Bersama
Setiap kali Anda memasak bersama anak, Anda menciptakan kenangan indah yang akan mereka ingat seumur hidup. Kenangan ini tidak hanya tentang makanan yang disiapkan, tetapi juga tentang waktu berkualitas yang dihabiskan bersama.
Menurut Psychology Today, kenangan positif yang dibangun melalui aktivitas bersama keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak dan memberikan mereka rasa aman dan cinta.
2. Membangun Rasa Tanggung Jawab
Mengikutsertakan anak dalam proses memasak juga membantu mereka belajar tentang tanggung jawab. Anak-anak belajar bahwa mereka memiliki peran penting dalam persiapan makanan dan bahwa kontribusi mereka dihargai.
Menurut American Psychological Association, anak-anak yang diberikan tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
ADVERTISEMENT