Manfaat Suntik Jamur pada Kucing, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya

Ilustrasi manfaat suntik jamur pada kucing. Foto: Erik Jan L/Unsplash

Manfaat suntik jamur pada kucing akhir-akhir ini cukup banyak dicari oleh para pencinta kucing. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anabul kesayangan. Namun, jamur pada kucing hingga kini belum bisa diatasi dengan pemberian suntikan.

Meski begitu, pencinta kucing tak perlu khawatir, karena untuk mengatasi jamur, kucing bisa diberikan obat antijamur, seperti sampo, salep, atau obat oral. Agar bisa memberikan obat yang tepat, segera periksakan kucing yang terkena jamur ke dokter.

Jamur pada Kucing

Ilustrasi jamur pada kucing. Foto: Sergey Semin/Unsplash

Melansir situs Animal Friends Dermatology, animalfriendsdermatology.com, jamur pada kucing tidak hanya membuat mereka tak nyaman, tetapi juga bisa berdampak besar untuk kesehatan anabul secara keseluruhan.

Seperti kita ketahui bahwa kucing menjadi salah satu hewan yang disukai banyak orang sehingga kerap dijadikan peliharaan. Bulunya yang lembut dan tingkahnya yang manja, sangat disukai penggemar kucing.

Melihat tingkah unik kucing menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan. Namun, tidak demikian jika kucing mengalami sakit. Salah satu penyakit kucing yang paling umum terjadi adalah infeksi jamur.

Ciri-Ciri Jamur pada Kucing

Ilustrasi jamur pada kucing. Foto: Pixabay/Pexels

Tidak hanya memberikan suntikan jamur, mengenali ciri-ciri jamur pada kucing pun harus dilakukan sedini mungkin. Tujuannya agar penyakit bisa segera disembuhkan sebelum terlalu parah.

Ciri-ciri jamur pada kucing yang mudah dikenali antara lain: kulit menebal, terdapat lesi atau bagian kulit yang tumbuh secara abnormal, timbulnya kurap, muncul ketombe, serta bulu rontok.

Penyebab Jamur pada Kucing

Ilustrasi jamur pada kucing. Foto; Pixabay/Pexels

Untuk dapat melakukan langkah pencegahan tepat, penting mengetahui penyebab jamur pada kucing. Pemicu penyakit ini adalah beberapa spesies jamur yang bisa mengakibatkan infeksi pada kulit kucing.

Spesies jamur yang dimaksud antara lain Microsporum Canis, Microsporum persicolor, Mentagrophytes, Microsporum gypseum, dan Trichophyton.

Spesies jamur tersebut bisa menyebar antar kucing sehingga penyakit infeksi jamur akan menular di kalangan kucing yang sering berinteraksi.

Selain penularan dari kontak fisik, infeksi jamur pun dapat disebabkan lingkungan yang kurang bersih. Oleh karena itu, pastikan kucing hidup di lingkungan yang selalu terjaga kebersihannya.

Cegah pertumbuhan jamur pada kucing dengan menjaga kesehatannya dan periksakan ke dokter jika ada ciri-ciri jamur seperti yang disebutkan di atas. (DN)