Manfaat Tanaman Refugia beserta Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui

Ilustrasi manfaat tanaman refugia. Foto: Pixabay

Manfaat tananam refugia dalam budidaya tanaman amat beragam. Refugia merupakan sejenis tanaman yang berfungsi sebagai mikrohabitat serta konservasi musuh alami seperti parasit juga predator dengan tujuan mengendalikan organisme pengganggu tanaman.

Jenis refugia antara lain tanaman hias, tumbuhan liar yang sengaja ditanam atau tumbuh sendiri di area budidaya, tanaman sayur, serta gulma.

Mari simak berbagai manfaat tanaman refugia sebagai pelindung dalam usaha budidaya tanaman berikut ini.

Berbagai Manfaat Tanaman Refugia serta Ciri-cirinya

Ilustrasi manfaat tanaman refugia. Foto: Pixabay

Dalam melakukan budidaya tanaman, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya, media tanam, pemberantasan hama dan penyakit, serta langkah perawatan tanaman.

Saat ini penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama serta penyakit masih menjadi pilihan petani, tetapi rupanya ada langkah yang lebih murah dan tak kalah efektif yaitu memakai tanaman refugia.

Melansir situs dpkp.brebeskab.go.id, tidak semua jenis tanaman dapat digunakan sebagai tanaman pelindung atau refugia.

Beberapa kriteria atau ciri tanaman ini antara lain mempunyai warna bunga yang mencolok serta aroma pemikat yang mampu menarik musuh alami tanaman, mudah ditanam, bibitnya gampang diperoleh, regenerasi cepat, serta penanaman bisa memakai sistem tumpang sari.

Ragam tanaman yang kerap digunakan sebagai tanaman refugia misalnya kenikir, bunga matahari, bunga jengger, kacang panjang, bayam, bunga kertas atau zinnia, bunga tahi ayam, pegagan, ajeran, rumput setaria, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk musuh alami yang biasa hidup pada tanaman refugia yaitu kumbang tanah, laba-laba, kumbang koksi, belalang sembah, capung, serta semut semai.

Berikut beberapa manfaat tanaman refugia dalam usaha budidaya tanaman yang penting diketahui.

1. Manfaat Refugia

2. Penanaman Refugia

Penanaman refugia dilakukan secara memanjang dan berjajar di luar area tanaman pokok. Pastikan penanaman sejajar dengan cahaya matahari sehingga tak mengganggu atau menutupi sinar mentari ke tanaman utama.

Dengan demikian, tanaman utama tetap mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup. Refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama, sehingga bisa digunakan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak musuh alami tanaman.

Penanaman lebih awal juga bertujuan agar ketika tanaman utama mulai tumbuh, ia sudah berbunga dan mampu menyediakan sumber makanan bagi musuh alami.

Pada area persawahan, tanaman refugia ditanam di pinggir pematang maupun tanah kosong yang ada di sekitar sawah.

Demikian uraian tentang manfaat tanaman refugia, ciri-ciri, serta penanamannya yang tepat. Keberadaannya sangat membantu dalam upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman. (DN)