Manfaat Tari Janger dan Sejarah Asal-usulnya

Ilustrasi manfaat tari janger. Foto: Abiwin/Unsplash

Salah satu kesenian tradisional khas Bali yang cukup populer adalah tari janger. Manfaat tari janger konon juga digunakan sebagai sarana pendidikan sosial. Jadi tidak jarang banyak yang ingin belajar tarian tersebut dan juga mengetahui sejarah dan asal usulnya.

Perlu diketahui tari janger ini biasanya ditarikan secara berkelompok dan gerakannya pun tidak terlalu susah. Mereka menari sambil menyanyi lagu janger secara bersahut-sahutan dan diiringi tetamburan dan gender wayang.

Manfaat Tari Janger

Ilustrasi manfaat tari janger. Foto: Mathis Jrdl/Unsplash

Manfaat tari janger salah satunya untuk sarana pendidikan sosial karena tarian tersebut mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama atau rasa kebersamaan dan komunikasi.

Selain itu, tari janger juga berfungsi sebagai sarana hiburan masyarakat sekitar yang biasanya juga digunakan untuk acara festival budaya atau upacara adat.

Bahkan tari ini juga digunakan untuk sarana pengembangan kreativitas dan memperkenalkan budaya kepada generasi muda atau untuk melestarikan budaya.

Sejarah dan Asal Usul Tari Janger

Ilustrasi manfaat tari janger. Foto: Den/Unsplash

Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, tari janger merupakan tari berpasangan. Dan dibawakan oleh sedikitnya 10 pasang.

Terdapat kelompok laki - laki (Kecak) dan kelompok perempuan (Janger). Dalam menarikan tarian Janger, para penari bernyanyi Lagu Janger secara bersahut - sahutan mengikuti irama teriakan satu sama lain. Sedangkan sejarah dan asal usul tari janger awalnya kira-kira muncul sekitar tahun 1920 di Bali Utara.

Awal mulanya, tarian ini merupakan tarian para petani kopi yang menghibur diri ketika mereka selesai bekerja kemudian bernyanyi bersahut-sahutan. Selanjutnya tarian ini berkembang lagi menjadi tarian kelompok muda mudi yang dilakukan secara berpasangan.

Para penari memakai kostum tradisional dan menari dengan ceria dan gerakan yang dinamis. Mereka juga memakai properti-properti yang khas seperti kipas, kain, dan aksesoris-aksesoris lainnya.

Manfaat tari janger memang tidak hanya untuk sarana hiburan semata tetapi di dalamnya ada nilai-nilai sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat di Bali.

Meskipun awalnya tarian ini dari para petani kopi, tetapi sekarang banyak dilakukan oleh remaja muda-mudi berpasangan dengan kostum dan properti yang bagus dan menarik.

Baca juga: Mengapa Masyarakat Desa Petulu Menggemari Tari Legong Kuntul? Ini Jawabannya