Konten dari Pengguna

Memahami Cara Memilih Bahasa Pemrograman untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Juli 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa pemrograman (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa pemrograman (Pexels)
ADVERTISEMENT
Bagi para pemula yang tertarik untuk belajar pemrograman, memahami cara memilih bahasa pemrograman yang tepat merupakan langkah awal yang krusial.
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang semakin maju, pemrograman telah menjadi keterampilan yang sangat berharga dan relevan. Lalu, bagaimana cara memilih bahasa pemrograman untuk pemula? Simak artikel ini.

Cara Memilih Bahasa Pemrograman

Ilustrasi bahasa Pemrograman (Pexels)
Mengutip buku Cara Mudah Belajar Bahasa Pemrograman C++, bahasa pemrograman merupakan suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dan komputer.
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dengan memahami perbedaan di antara bahasa pemrograman adalah kunci untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Berikut adalah cara untuk memilih bahasa pemrograman dengan tepat untuk pemula:

1. Tujuan dan Jenis Proyek

Langkah pertama dalam memilih bahasa pemrograman adalah memahami tujuan dan jenis proyek yang akan dikerjakan.
Jika tertarik untuk membuat situs web interaktif, bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, dan JavaScript, mungkin merupakan pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk pengembangan aplikasi mobile, bahasa pemrograman, seperti Java (untuk Android) atau Swift (untuk iOS), dapat menjadi pilihan.

2. Komunitas dan Sumber Belajar

Mempertimbangkan komunitas dan sumber belajar yang tersedia untuk bahasa pemrograman tertentu sangat penting bagi para pemula.
Bahasa pemrograman dengan komunitas yang besar akan memberikan dukungan dan bantuan yang lebih baik ketika menghadapi kesulitan.
Selain itu, banyaknya sumber belajar, seperti tutorial, buku, forum, dan video tutorial, juga akan memudahkan proses pembelajaran.

3. Tingkat Kesulitan dan Keterbacaan

Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Beberapa bahasa lebih mudah dipelajari bagi pemula, sedangkan yang lain membutuhkan pemahaman konsep pemrograman yang lebih mendalam.
Pilihlah bahasa pemrograman yang memiliki sintaks yang mudah dipahami dan keterbacaan kode yang baik.

4. Kemampuan dan Potensi Pasar Kerja

Kemampuan bahasa pemrograman yang dipilih juga harus sesuai dengan potensi pasar kerja dan kebutuhan industri. Beberapa bahasa pemrograman lebih diminati oleh perusahaan dan industri tertentu.
ADVERTISEMENT
Siapa pun yang berencana untuk mengejar karir di bidang teknologi tertentu, pertimbangkan untuk memilih bahasa yang populer di industri tersebut. Namun, ingatlah bahwa keterampilan dasar dalam pemrograman lebih penting daripada menguasai banyak bahasa.

5. Fleksibilitas dan Keberlanjutan

Terakhir, perhatikan fleksibilitas dan keberlanjutan bahasa pemrograman dalam jangka panjang. Beberapa bahasa pemrograman memiliki cakupan yang lebih luas dan digunakan dalam berbagai jenis proyek, sementara yang lain mungkin memiliki penggunaan yang lebih terbatas.
Pastikan bahasa pemrograman yang dipilih dapat tetap relevan dan berguna dalam beberapa tahun ke depan untuk menghindari kebutuhan pembelajaran ulang yang berulang.
Mengetahui cara memilih bahasa pemrograman yang tepat bagi para pemula merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju keahlian dalam dunia pemrograman.
Yang terpenting adalah memulai belajar dan tetap berkomitmen untuk mengasah keterampilan pemrograman seiring dengan berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT