Memahami Teknik Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang yang Efektif

Ilustrasi ikan lele sangkuriang. Sumber foto: Pixabay

Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu jenis ikan lele yang populer di kalangan masyarakat.

Bagi para pemula yang ingin membudidayakannya, penting untuk mengetahui berbagai teknik pembenihan ikan lele sangkuriang yang efektif.

Artikel ini akan membahas tentang teknik pembenihan ikan lele sangkuriang yang tepat. Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Mengenal Ikan Lele Sangkuriang

Ilustrasi ikan Lele Sangkuriang. Sumber foto: Pixabay

Mengutip buku Jurus Sukses Beternak Lele Sangkuriang karya Nasrudin, ikan Lele Sangkuriang merupakan keturunan dari ikan lele dumbo yang berasal dari Taiwan.

Lahirnya ikan Lele Sangkuriang berawal dari perkawinan indukan betina generasi kedua (F2) dan indukan jantan generasi keenam (F6) yang dimiliki oleh BBPBAT Sukabumi.

Pada tahun 2004, lele hasil kawin silang balik tersebut resmi dilepas secara luas oleh Departemen Kelautan dan Perikanan sebagai komoditas baru ikan lele unggul.

Keputusan tersebut dikuatkan melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KP.26/MEN/2004 tanggal 21 Juli 2004. Di mana ikan itu kemudian diberi nama ikan lele sangkuriang.

Berbagai Teknik Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang

Berikut ini adalah berbagai teknik pembenihan ikan lele sangkuriang yang perlu diketahui para pemula.

1. Pematangan Gonad

Pematangan gonad ikan lele sangkuriang umumnya dilakukan di kolam tanah.

Caranya dengan menyiapkan kolam berukuran 50 m2, mengeringkannya selama 2-4 hari, memperbaiki seluruh bagian kolam, mengisi air setinggi 50-70 cm, dan mengalirkannya secara berkelanjutan.

Selanjutnya masukkan sekitar 300 ekor induk ikan lele sangkuriang dengan ukuran sekitar 0,7-1,0 kg. Kemudian berikan pakan tambahan berupa pelet khusus lele sebanyak 3% setiap harinya.

2. Seleksi Indukan

Seleksi indukan sangat penting untuk memastikan bahwa gonad ikan yang dipilih benar-benar matang.

Tanda-tanda ikan betina yang matang gonad adalah memiliki perut yang gendut dan agak kusam, gerakan yang lambat, serta memiliki dua kelamin.

Sementara tanda ikan jantan yang matang gonad, antara lain gerakan yang lincah, tubuh yang memerah dan bercahaya, serta lubang kelamin yang memanjang, kemerahan, agak membengkak, dan berbintik putih.

3. Pemijahan dan Pemeliharaan Larva

Pemijahan ikan lele sangkuriang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pemijahan alami (natural spawning), pemijahan semi alami, dan pemijahan buatan.

Pemijahan alami dilakukan dengan mengandalkan kondisi alam dan sinar matahari. Sedangkan pemijahan semi alami cenderung melibatkan penggunaan kolam pemijahan dengan peralatan tambahan.

Sementara itu, pemijahan buatan dilakukan dengan memisahkan ikan betina dan jantan dalam kolam khusus.

Itulah sejumlah teknik pembenihan ikan lele sangkuriang yang efektif. Selamat mencoba! (AZS)