Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Menanam Kembali Tanaman yang Mati atau Rusak beserta Fakta dan Caranya
9 April 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menanam kembali tanaman yang mati atau rusak disebut juga dengan istilah rehabilitasi tanaman. Dengan melakukannya, keindahan alam, kelestarian ekosistem, serta kualitas lingkungan sekitar dapat diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rehabilitasi hutan di Indonesia karya Nawir, proses rehabilitasi tanaman adalah langkah penting untuk memulihkan kehidupan tanaman yang telah mengalami kerusakan atau mati.
Fakta Rehabilitasi Tanaman
Berikut fakta dari manfaat melakukan penanaman kembali tanaman yang mati atau rusak.
Cara Menanam Kembali Tanaman yang Mati atau Rusak
Berikut penjelasan cara menanam kembali tanaman yang mati atau rusak.
1. Penyambungan
Penyambungan yaitu metode yang digunakan untuk menanam kembali tanaman yang mengalami kerusakan akarnya. Biasanya digunakan untuk tanaman buah seperti mangga atau jeruk. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Stek
Stek merupakan metode yang digunakan untuk menanam kembali tanaman dengan memanfaatkan potongan dari tanaman yang sehat. Berikut ini langkah-langkah dalam metode stek.
3. Perbanyakan Vegetatif
Metode ini kerap digunakan untuk tanaman hias atau tanaman yang memiliki kemampuan berakar dari bagian yang dipotong. Berikut langkah-langkah dalam metode perbanyakan vegetatif.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan menanam kembali tanaman yang mati atau rusak beserta fakta dan caranya. (ARH)