Konten dari Pengguna

Menanam Kembali Tanaman yang Mati atau Rusak beserta Fakta dan Caranya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 April 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menanam kembali tanaman yang mati atau rusak disebut. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menanam kembali tanaman yang mati atau rusak disebut. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Menanam kembali tanaman yang mati atau rusak disebut juga dengan istilah rehabilitasi tanaman. Dengan melakukannya, keindahan alam, kelestarian ekosistem, serta kualitas lingkungan sekitar dapat diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rehabilitasi hutan di Indonesia karya Nawir, proses rehabilitasi tanaman adalah langkah penting untuk memulihkan kehidupan tanaman yang telah mengalami kerusakan atau mati.

Fakta Rehabilitasi Tanaman

Ilustrasi menanam kembali tanaman yang mati atau rusak disebut. Sumber: pixabay
Berikut fakta dari manfaat melakukan penanaman kembali tanaman yang mati atau rusak.

Cara Menanam Kembali Tanaman yang Mati atau Rusak

Berikut penjelasan cara menanam kembali tanaman yang mati atau rusak.

1. Penyambungan

Penyambungan yaitu metode yang digunakan untuk menanam kembali tanaman yang mengalami kerusakan akarnya. Biasanya digunakan untuk tanaman buah seperti mangga atau jeruk. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

2. Stek

Stek merupakan metode yang digunakan untuk menanam kembali tanaman dengan memanfaatkan potongan dari tanaman yang sehat. Berikut ini langkah-langkah dalam metode stek.

3. Perbanyakan Vegetatif

Metode ini kerap digunakan untuk tanaman hias atau tanaman yang memiliki kemampuan berakar dari bagian yang dipotong. Berikut langkah-langkah dalam metode perbanyakan vegetatif.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan menanam kembali tanaman yang mati atau rusak beserta fakta dan caranya. (ARH)