Mengapa Membuat Komik Menggunakan Warna Mencolok? Cek Jawaban dan Pembuatannya

Ilustrasi mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok. Foto: Erik Mclean/Unsplash

Mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok? Jenis komik sangat beragam, ada yang hitam putih atau penuh warna. Tentu masing-masing memiliki daya tarik, kelebihan, serta kekurangan.

Lantas, mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok dipilih oleh banyak komikus? Berikut penjelasan dan cara membuat komik yang mudah dilakukan.

Alasan Mengapa Membuat Komik Menggunakan Warna Mencolok

Ilustrasi mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok. Foto: Markus Spiske/Unsplash

Melansir situs dspace.uii.ac.id, komik merupakan gambar seni yang menggunakan gambar-gambar tak bergerak dan membentuk alur cerita yang berkaitan. Umumnya, komik dicetak pada kertas serta dilengkapi teks maupun balon teks. Namun, saat ini terdapat banyak komik online yang bisa dibaca lewat gawai.

Sebagai perpaduan antara seni rupa dan seni sastra, komik berisi berbagai bentuk visual atau bisa juga perpaduan antara keterangan teks atau verbal dengan bentuk visual maupun gambar.

Jika mengamati berbagai jenis komik, sebagian memang berwarna, tetapi ada juga yang hitam putih. Kesimpulannya, membuat komik sebetulnya tidak harus menggunakan warna yang mencolok.

Meski demikian, adanya warna mencolok membuat komik menjadi lebih menarik dan memikat di mata pembaca. Terlebih apabila itu komik anak-anak, warna tentu menjadi salah satu senjata yang perlu dipakai.

Langkah Pembuatan Komik

Setelah mengetahui jawaban tentang pertanyaan mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok telah terjawab, simak cara atau langkah pembuatan komik yang mudah, seperti berikut.

1. Menyiapkan Cerita

Tentukan tema, cerita, latar belakang, hingga karakter tokoh. Hanya perlu memiliki gambaran besar cerita terlebih dahulu. Selanjutnya, barulah membuat jalan cerita atau storyline. Termasuk pula deskripsi ilustrasi maupun gambaran mengenai apa saja yang bakal dituangkan ke dalam komik.

Misalnya, percakapan tokoh, penjelasan tentang apa yang dilakukan tokoh, sudut pandang, tempat, waktu, dan sebagainya.

2. Membuat Sketsa

Ini adalah tahap visualisasi dengan sketsa berdasarkan storyline yang telah dibuat. Gambaran verbal setiap panel pada masing-masing halaman divisualisasikan menggunakan sketsa hitam putih yang dilengkapi dengan balon teks serta ilustrasi.

3. Pembuatan Outline di Ilustrasi

Dalam tahapan ini, komikus akan memberikan tinta hitam pada sketsa yang telah dibuat. Umumnya, alat yang digunakan, yaitu drawing pen, kuas, dan lainnya.

4. Mewarnai Gambar

Mewarnai gambar adalah tahapan penting selanjutnya dalam pembuatan komik. Komikus akan memulai proses pewarnaan. Baik dengan teknik manual yang memanfaatkan cat air maupun cat minyak atau bisa juga menggunakan perangkat digital, bila membuat komik digital.

5. Pembuatan Balon Teks

Usai seluruh panel tersusun dengan sempurna, pembuatan balon teks bisa dimulai. Balon teks sendiri merupakan kolom yang berisi percakapan atau kata-kata dalam komik.

Demikian jawaban dari pertanyaan mengapa membuat komik menggunakan warna mencolok lengkap dengan langkah sederhana dalam membuat komik. Pewarnaan sangat penting dilakukan supaya komik tampak lebih menarik. (DN)