Konten dari Pengguna

Mengenal Aperture pada Kamera dan Langkah Pengaturannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 April 2023 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aperture (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aperture (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Memahami aperture pada kamera adalah hal yang wajib Anda kuasai jika hendak memperdalam keahlian fotografi. Hal ini dikarenakan pemahaman terkait aperture pada kamera adalah salah satu elemen penting dalam fotografi.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Memahami Aperture pada Kamera dalam Fotografi

Ilustrasi aperturw kamera (Pixabay)
Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian aperture dan beberapa langkah pengaturan aperture pada kamera.

Pengertian Aperture

Ardiyanto Nugroho dalam buku Kuasai Fotografi Digital dan DSLR dari Nol, berpendapat aperture adalah bukaan lensa untuk mengatur banyak atau sedikit cahaya yang masuk menerebos lensa tersebut.
Aperture dapat diartikan sebagai bukaan atau lubang yang terdapat pada lensa kamera. Aperture berfungsi untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan mengenai sensor.
Aperture juga berpengaruh terhadap kedalaman bidang fokus (depth of field) pada foto. Aperture diukur dengan angka f-stop, yang menunjukkan rasio antara diameter aperture dengan panjang fokus lensa. Semakin kecil angka f-stop, semakin besar lubang aperture, dan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, semakin besar angka f-stop, semakin kecil lubang aperture, dan semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam kamera. Angka f-stop yang digunakan pada kamera biasanya dimulai dari f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/11, f/16, hingga f/22.

Berbagai Langkah Pengaturan Aperture

Pengaturan aperture pada kamera dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

1. Mode Manual

Pengaturan aperture pada mode manual memungkinkan pengguna untuk mengatur aperture secara manual sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengatur kedalaman bidang fokus dengan lebih akurat dan menghasilkan foto yang lebih artistik.

2. Mode Aperture Priority

Pada mode aperture priority, pengguna dapat mengatur aperture dan kamera akan secara otomatis mengatur kecepatan rana (shutter speed) agar sesuai dengan cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Mode ini biasanya digunakan ketika pengguna ingin memperoleh kedalaman bidang fokus yang tepat dan mempertahankan kecepatan rana agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat.
ADVERTISEMENT

3. Mode Depth of Field (DoF) Preview

Pada mode DoF preview, pengguna dapat melihat hasil foto dengan kedalaman bidang fokus yang telah diatur sebelum memotret.
Mode ini sangat berguna untuk memastikan bahwa objek yang ingin difokuskan sesuai dengan yang diinginkan sebelum memotret.

4. Penggunaan Lensa dengan Aperture yang Lebih Besar

Lensa dengan aperture yang lebih besar seperti f/1.4 atau f/1.8 dapat memberikan hasil foto yang lebih tajam dan bokeh yang lebih indah karena memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam kamera.

5. Menggunakan Filter ND (Neutral Density)

Filter ND berguna untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan aperture yang lebih besar pada kondisi cahaya yang cerah.
Aperture adalah salah satu elemen penting dalam fotografi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan mengenai sensor.
ADVERTISEMENT
(AZZ)