Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Cara Budidaya Strawberry agar Cepat Berbuah
11 Agustus 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Strawberry adalah buah yang lezat dan menyegarkan yang bisa dibudidayakan dengan cukup mudah. Untuk mencapai hasil yang cepat dan optimal, ada beberapa cara budidaya strawberry yang perlu untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui cara budidaya tanaman strawberry yang mudah dan tepat.
Cara Budidaya Strawberry yang Mudah dan Tepat
Mengutip situs pertanian.jogjakota.go.id, strawberry tidak akan mencapai pertumbuhan optimal jika terjadi hujan setiap harinya. Kondisi tumbuh terbaik untuk tanaman ini terjadi ketika ditanam di wilayah dengan curah hujan sekitar 600-700 mm per tahun.
Meskipun termasuk dalam kelompok tanaman subtropis yang sesuai dengan iklim Indonesia, strawberry lebih mudah beradaptasi di daerah dataran tinggi dengan suhu berkisar 17-20 derajat Celsius.
Paparan sinar matahari selama 8-10 jam setiap hari juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan yang baik serta kelembapan antara 70-80% juga memiliki peran merangsang pertumbuhan buah strawberry.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menanam strawberry:
ADVERTISEMENT
1. Sediakan Media Tanam
Strawberry tumbuh subur pada tanah liat berpasir yang memiliki kesuburan baik. Tekstur tanah yang gembur dengan pH antara 5,4 hingga 7,0 sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman strawberry.
2. Siapkan Lahan yang Cocok
Pilih lokasi yang memiliki ketinggian antara 1.000 hingga 1.500 mdpl dengan curah hujan sekitar 600-700 mm per tahun. Lingkungan ini akan mendukung pertumbuhan dan produksi buah strawberry yang baik.
3. Pilih Varietas Terbaik
Pilih varietas strawberry yang cocok untuk kondisi iklim dan lahan. Konsultasikan dengan ahli pertanian jika diperlukan untuk memilih varietas yang tepat.
4. Semai Bibit
Bibit strawberry bisa diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan tanaman indukan yang berumur 1 hingga 2 tahun. Proses ini memastikan reproduksi yang baik dan bibit yang sehat.
5. Kelola Lahan
Siapkan lahan dengan mengolah tanah menggunakan cangkul hingga kedalaman 30 hingga 40 cm. Buat bedengan dengan ukuran lebar 80 x 120 cm, jarak antarbedengan 40 hingga 60 cm, dan tinggi 30 hingga 40 cm. Sesuaikan panjang bedengan dengan luas lahan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
6. Pindahkan Bibit ke Media Tanam
Setelah bibit tumbuh dalam polybag, pindahkan dengan hati-hati ke media tanam. Pastikan tanah dalam polybag basah sehingga bibit bisa dikeluarkan dengan mudah. Pindahkan bibit ke lubang tanam, lalu padatkan tanah di sekitar pangkal batang.
7. Perawatan Tanaman Strawberry
Lakukan pemupukan sesuai dengan usia tanaman. Penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari saat musim kemarau untuk menjaga kelembapan.
8. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Awasi tanaman untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Gunakan metode organik atau pestisida yang aman bagi lingkungan.
9. Memanen Strawberry
Strawberry biasanya matang dalam waktu 2 minggu. Ciri matangnya adalah aroma yang harum. Gunakan gunting untuk memanen buah dan potong pada bagian tangkai dengan hati-hati. Setelahnya, proses memanen buah ini dapat dilakukan 2 kali dalam rentang satu minggu.
Mengenal cara budidaya strawberry memerlukan keseriusan dan perhatian yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, siapa saja dapat mencapai pertumbuhan dan produksi buah strawberry yang cepat dan optimal.
ADVERTISEMENT