Konten dari Pengguna

Mengenal Cara Perkembangbiakan Anggrek Hitam

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Juli 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Perkembangbiakan Anggrek Hitam. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Perkembangbiakan Anggrek Hitam. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara perkembangbiakan anggrek hitam menjadi hal yang penting dipahami sebelum memelihara tanaman satu ini. Dikutip dari buku Cara Tepat Merawat Anggrek oleh Redaksi Agromedia, anggrek hitam atau Coelogyne pandurata merupakan tanaman khas Pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Nama anggrek hitam disematkan karena bunga ini mempunyai tanda hitam pada bagian bibirnya. Sedangkan, kelopak daun dan daun bunganya mempunyai warna hijau cerah.
Ketika akan memelihara anggrek hitam, penting untuk mengetahui cara perkembangbiakannya.

Mengenal Tanaman Anggrek Hitam

Ilustrasi Cara Perkembangbiakan Anggrek Hitam. Sumber: Unsplash
Anggrek hitam merupakan tanaman dengan tampilan menarik. Bentuk daunnya mirip dengan ujung kelapa muda serta diameter bunga dapat mencapai 10 cm. Ciri khas dari tanaman ini terletak pada warna lidah yang hitam dengan garis hijau serta bulu.
Tanaman anggrek hitam memiliki habitat asli di hutan hujan tropis. Maka dari itu, keberadaan tanaman ini banyak ditemukan di Pulau Sumatra, Pulau Papua, Pulau Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan wilayah lain yang mempunyai hutan hujan tropis.
Anggrek hitam termasuk tanaman dengan jenis epifit dan terestrial. Epifit merupakan jenis tanaman yang mampu hidup di tanaman lain tanpa menjadi parasit. Sedangkan, terestrial adalah tanaman yang dapat hidup di darat. Dengan kata lain, anggrek hitam mampu hidup di tanah maupun di pohon.
ADVERTISEMENT

Cara Perkembangbiakan Anggrek Hitam

Terdapat dua cara perkembangbiakan anggrek hitam, yakni vegetatif dan generatif. Teknik perkembangbiakan generatif hanya dapat dilakukan di laboratorium, sedangkan vegetatif bisa dilakukan dengan memisahkan umbi atau anakan.
Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk memperbanyak anggrek hitam adalah dengan metode konvensional serta budidaya in vitro. Budidaya in vitro akan menghasilkan bibit baru berkualitas tinggi dengan memanfaatkan media buatan yang sesuai.
Media tanam dapat dibuat dari serbuk gergaji yang direndam selama 24 jam dengan tujuan menghilangkan getah yang melekat. Supaya tidak terserang jamur, maka serbuk gergaji dapat diberi larutan fungisida.
Setelah media tanam siap, maka dapat diletakkan dalam pot berbentuk tabung. Setelah itu, tanaman anggrek hitam dapat dimasukkan ke dalam media tanam.
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara perkembangbiakan anggrek hitam yang penting dipahami.(LAU)