Mengenal Eye Level Angle yang Biasa Digunakan Fotographer

Ilustrasi eye level angle, sumber foto: Ricky Esquivel by pexels.com

Eye level angle adalah salah satu jenis angle di mana posisi sudut kamera sejajar dengan objek yang dipotret.

Penerapan sudut atau angle kamera ini sangat berpengaruh terhadap nilai keindahan, komposisi, dan sudut pandang publik.

Dikutip dari situs openhousepictures.com, berikut adalah penjelasan lengkap tentang eye level angle yang sering digunakan dalam bidang fotografi.

Mengenal Eye Level Angle

Ilustrasi eye level angle, sumber foto: Lê Minh by pexels.com

Eye level angle merupakan sudut kamera yang posisinya sejajar dengan obyek yang dipotret.

Pada dasarnya, eye level termasuk salah satu angle kamera yang tidak boleh dilewatkan dalam dunia fotografi. Pasalnya, hasil foto dengan menggunakan sudut pandang eye level dapat menunjukkan apa yang dilihat oleh fotografer secara jujur.

Jadi, pengambilan gambar dengan menggunakan teknik eye level akan membuat hasil foto tampak lebih alami karena mirip dengan apa yang dilihat sebenarnya.

Meski hasilnya jujur, namun diperlukan penerapan dengan teknik komposisi kamera yang tepat untuk membuatnya tampak lebih bagus daripada objek aslinya.

Eye level termasuk sudut kamera paling sederhana yang kerap digunakan oleh fotografer pemula maupun profesional. Karena eye level memungkinkan para fotografer untuk mendapatkan gambar subjek yang sangat dekat.

Ciri-ciri Eye Level Angle

Berikut beberapa ciri-ciri hasil foto yang menggunakan teknik eye level angle, antara lain.

1. Tidak Ada Penghalang antara Fotografer dan Penonton

Dengan menunjukkan kesan yang tampak alami, hasil foto dengan teknik eye level angle akan terlihat lebih terbuka, seolah tidak ada penghalang antara fotografer dan orang yang melihatnya.

2. Memanusiakan Karakter dengan Sudut Kamera Netral

Eye level angle juga dapat diartikan sebagai sudut kamera netral yang akan memanusiakan karakter seseorang dengan hasil yang terlihat alami.

Selain itu, eye level juga dapat menyampaikan emosi dan menangkap detail serta eskpresi wajah.

3. Merangsang Penglihatan Manusia

Pengambilan gambar dengan teknik eye level angle memiliki komposisi yang familiar sehingga memberikan kesan unik tersendiri. Hal itu membuat hasil fotonya lebih merangsang penglihatan manusia.

Demikian pembahasan mengenai teknik eye level angle yang biasa digunakan fotografer.

Kesimpulannya, eye level angle adalah sudut kamera yang posisinya sejajar dengan objek yang dipotret. Sayangnya, penggunaan angle ini secara terus menerus dapat membuat hasil foto terlihat membosankan. (DSI)