Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Lukisan Berdasarkan Bahan dan Teknik Melukis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Juni 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis lukisan. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis lukisan. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Lukisan adalah salah satu bentuk seni visual yang memanfaatkan berbagai bahan dan teknik untuk menciptakan karya seni yang unik.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis lukisan dapat dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan dan teknik melukis yang diterapkan.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai jenis-jenis lukisan pada artikel ini.

Mengenal Jenis-Jenis Lukisan Paling Populer

Ilustrasi jenis-jenis lukisan. Sumber foto: Pixabay
Mengutip buku Cakrawala Teknik Melukis dan Menggambar Di Nusantara, berikut adalah beberapa jenis-jenis lukisan berdasarkan bahan dan tekniknya.

1. Lukisan Al Secco

Lukisan al secco adalah teknik melukis di mana cat diterapkan pada permukaan yang sudah kering, seperti pada dinding yang telah ditutupi dengan lapisan kapur atau gypsum.
Biasanya menggunakan cat minyak atau cat air dengan bahan pengikat seperti telur atau resin. Contoh terkenal dari lukisan al secco adalah lukisan mural di kuil-kuil Romawi kuno.

2. Lukisan Al Fresco

Lukisan al fresco merupakan teknik melukis di mana cat diterapkan pada dinding yang masih basah atau lembab.
ADVERTISEMENT
Biasanya menggunakan cat air yang dicampur dengan kapur atau gypsum. Proses ini memungkinkan warna cat menyatu dengan permukaan dinding yang sedang mengering, menciptakan karya yang tahan lama.

3. Lukisan Tempera

Lukisan tempera adalah teknik melukis tradisional yang menggunakan pigmen tumbuk yang dicampur dengan kuning telur atau bahan pengikat lainnya, seperti resin atau minyak tanaman.
Lukisan tempera telah digunakan sejak zaman kuno dan menjadi populer di Abad Pertengahan dan Renaissance.

4. Lukisan Kaca

Lukisan kaca melibatkan melukis pada permukaan kaca dengan menggunakan cat yang transparan atau transluen.
Kaca sebagai media memberikan efek kilau dan kedalaman pada lukisan. Teknik ini sering digunakan untuk membuat karya seni dekoratif seperti jendela kaca patri atau lukisan kaca tiffany.

5. Lukisan Mozaik

Lukisan mozaik melibatkan penggabungan potongan-potongan kecil bahan seperti keramik, batu, atau kaca ke dalam pola atau gambar tertentu.
ADVERTISEMENT
Potongan-potongan ini kemudian ditempelkan ke permukaan dengan adhesif atau semen.
Lukisan mozaik dikenal karena keindahan dan keberagaman warna serta tekstur yang dapat dicapai dengan menggunakan berbagai jenis bahan.

6. Lukisan Aquarel

Lukisan aquarel menggunakan cat air transparan yang diterapkan pada kertas atau karton. Teknik ini memungkinkan warna untuk bercampur dan menciptakan efek transparan.
Lukisan aquarel sering dianggap memiliki kesan yang lebih ringan dan lembut.

7. Lukisan Plakat

Lukisan plakat melibatkan penggunaan cat yang lebih tebal dan lebih kental, seperti cat akrilik atau cat minyak, untuk menciptakan efek tekstur yang khas.
Cat diterapkan dengan kuas, spatula, atau alat lainnya untuk menciptakan goresan dan lapisan yang dramatis.
Itulah jenis-jenis lukisan yang ada di dunia. Setiap jenis lukisan menghadirkan karakteristik unik yang mencerminkan bahan dan teknik yang digunakan. Pilihan jenis lukisan tergantung pada preferensi seniman dan hasil akhir yang ingin dicapai. (AZS)
ADVERTISEMENT