Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Kutu Anjing dan Cara Mengatasinya
27 Juni 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali jenis kutu anjing yang harus diketahui pemilik anabul satu ini. Selain itu, pemilik juga harus mengetahui cara mengatasi apabila peliharaan terkena kutu tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku bimbingan Kesehatan di Sekolah oleh Tim Nuansa, kutu anjing adalah makhluk kecil yang hidup dengan menghisap darah anjing, kucing, maupun tikus.
Kutu anjing mempunyai berbagai jenis yang harus diketahui pemilik anabul. Apa saja jenis kutu anjing tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini.
Jenis Kutu Anjing
Berikut ini adalah beberapa jenis kutu anjing yang dapat menyerang hewan peliharaan.
1. Flea
Flea atau kutu pinjal adalah jenis kutu anjing yang pertama. Ternyata, kutu ini juga sering disebut dengan kutu kucing karena biasa menjangkiti kucing.
Ukuran kutu ini kecil dengan bentuk pipih dan bulat. Flea cenderung mempunyai warna hitam kemerahan. Karena mempunyai kaki belakang yang panjang, hewan kecil ini mampu melompat dan bergerak sangat cepat.
ADVERTISEMENT
2. Tick
Tick atau caplak merupakan salah satu jenis kutu anjing yang bisa menyebabkan infeksi. Semua anjing di Indonesia rentan terkena kutu satu ini.
Nama caplak diberikan karena kutu satu ini mampu bertahan hidup meskipun tanpa makanan. Mereka juga akan tetap aktif di tubuh anjing.
3. Lice
Jenis kutu anjing berikutnya adalah lice. Hewan kecil satu ini akan memakan jaringan dari kulit anjing ketika hinggap.
Lice bahkan mampu bertelur dan berkembangbiak dalam tubuh anjing. Penyebaran lice terjadi melalui satu anjing yang telah terinfeksi lebih dulu.
4. Demodex
Demodex merupakan jenis kutu anjing yang mempunyai ukuran sangat kecil sehingga susah terlihat secara langsung. Maka dari itu untuk menemukan kutu satu ini dibutuhkan kaca pembesar atau mikroskop.
Penyebaran tungau demodex meningkat ketika kekebalan tubuh anjing melemah. Adapun gejala dari kutu ini adalah kemerahan, berkerak, dan kebotakan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Kutu Anjing
Adapun cara untuk mengatasi kutu anjing adalah sebagai berikut.
1. Cuka Apel
Ternyata, cuka apel dapat menjadi bahan yang mampu membasmi kutu anjing. Pasalnya, kutu sangat tidak menyukai cuka apel. Cara pemberiannya pun mudah, yaitu dengan membalurkan campuran cuka apel dan sedikit air pada bulu anjing.
2. Lemon
Selain cuka apel, pemilik anabul juga dapat menggunakan lemon untuk membasmi kutu anjing. Caranya yaitu dengan merebus potongan lemon dan menyemprotkannya ke bagian tubuh anjing.
Itulah beberapa jenis kutu anjing beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! (LAU)