Mengenal Kopi Decaf dan Proses Pembuatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenal kopi decaf. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenal kopi decaf. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kopi decaf adalah jenis kopi yang di dalamnya hampir tidak terkandung kafein. Berasal dari kata decaffeinated coffee, kandungan kafein di dalam biji kopi sebagian besar telah dihilangkan.
ADVERTISEMENT
Jenis kopi ini diklaim aman bagi orang yang sensitif terhadap efek kafein. Karena telah melewati proses dekafeinasi yang mengakibatkan kadar kafeinnya hilang sampai 97%.

Tentang Sejarah Kopi Decaf dan Proses Pembuatannya

Ilustrasi mengenal kopi decaf. Foto: Pixabay
Disebutkan dalam Buku Pintar Kopi yang ditulis Ir. Edy Panggabean, bahwa kopi decaf pertama kali ditemukan pada tahun 1903. Saat itu, ada pedagang kopi asal Jerman bernama Ludwig Roselius yang melihat dan mencermati proses angkut biji kopi yang tidak sengaja terendam air laut.
Kemudian ia menemukan fakta bahwa biji kopi yang terendam dalam air laut tersebut kehilangan hampir seluruh kadar kafeinnya, tetapi cita rasanya tidak mengalami perubahan signifikan.
Proses itu lalu dipatenkan tahun 1906 yaitu dengan cara menguapi biji kopi menggunakan beragam asam dan benzene guna menghilangkan kadar kafein.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman kopi decaf dihasilkan dari teknologi terbaru, tetapi dengan proses yang tetap memakan waktu. Pembuatan kopi decaf adalah dimulai dari memasukkan biji kopi ke dalam air yang mempunyai suhu serta tekanan tinggi. Perendaman memerlukan waktu kurang lebih 8 jam. Terdapat tiga proses pembuatan kopi decaf yang harus Anda ketahui.

1. Proses Larutan Kimia

Proses pembuatan kopi decaf ini memakai larutan kimia yaitu ethyl acetate. Jadi, biji kopi dikukus terlebih dahulu kemudian cuci menggunakan ethyl acetate lalu kembali dikukus. Setelah proses pengukusan, biji kopi dikeringkan dan disangrai. Biji kopi yang telah dihilangkan kadar kafeinnya menggunakan proses ini disebut naturally decaffeinated.

2. Proses Karbondioksida

Proses ini adalah dekafeinasi terbaru yang memanfaatkan ekstraksi dari karbondioksida subkritis. Pembuatan kopi decaf akan dimulai dari perendaman dalam wajan baja yang penuh air lalu dipompa menggunakan karbondioksida. Fungsi karbondioksida adalah untuk melarutkan kafein tanpa mengubah rasa serta karakteristik kopi.
ADVERTISEMENT

3. Proses Air (Swiss)

Proses air (Swiss) pertama kali dikembangkan tahun 1930. Akan tetapi, proses dekafeinasi ini mengakibatkan karakteristik kopi jadi hilang seiring turunnya kadar kafein.
Langkah pembuatan kopi decaf dengan proses air adalah merendam biji kopi hijau menggunakan air panas. Selanjutnya air rendaman akan disaring memakai activated charcoal filter. Air saringan tersebut nantinya akan dipakai lagi untuk merendam biji kopi hijau lainnya.
Kopi decaf masih menjadi varian kopi yang populer saat ini. Alasannya tidak lain karena karena disinyalir aman untuk orang yang sensitif terhadap efek kafein. Apa Anda termasuk salah satu penggemarnya? (DN)