Konten dari Pengguna

Mengenal Low Angle dalam Fotografi beserta Tekniknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Agustus 2023 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi low angle dalam fotografi. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi low angle dalam fotografi. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Low angle adalah salah satu teknik dalam fotografi yang populer diterapkan para fotografer. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil gambar dengan posisi kamera jauh lebih rendah dari objek foto.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas tentang teknik low angle di dalam fotografi secara mendalam. Mari simak selengkapnya di sini.

Pengertian Low Angle dalam Fotografi

Ilustrasi low angle dalam fotografi. Sumber foto: Unsplash
Dalam dunia fotografi, terdapat sejumlah teknik pengambilan gambar memiliki peran penting dalam menciptakan karya visual yang menarik. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam fotografi adalah low angle.
Low angle merupakan teknik fotografi yang mengambil gambar dengan posisi kamera lebih rendah dari objek foto.
Dikutip dari NFI Edu, low angle mengambil posisi yang rendah, objek yang difoto pun akan terlihat lebih besar, lebar, tinggi, dan dekat sehingga menciptakan bidikan yang menarik.
Teknik ini dapat memberikan hasil foto dengan perspektif yang unik dan menarik.

3 Teknik Low Angle dalam Fotografi

Berikut adalah tiga teknik low angle yang sering digunakan dalam lingkup fotografi.
ADVERTISEMENT

1. Low Angle Establishing Shot

Low angle establishing shot merupakan pengambilan gambar yang dilakukan untuk menunjukkan pemandangan suatu area secara penuh. Umumnya, teknik ini diambil dari dataran rendah.
Teknik low angle establishing sendiri sering digunakan untuk kebutuhan film, acara televisi, hingga video game. Dengan menggunakan perspektif dari bawah ke atas, efek yang diciptakan akan semakin tegang dan kuat sehingga dapat membangun suasana hati pentonton.

2. The Low Angle Dolly Push

Low angle dolly push adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan ilusi kecepatan. Teknik ini diciptakan oleh John Alton, seorang sinematografer pada tahun 1941 dan mulai populer sejak digunakan pada film Alfred Hitchcock yang berjudul “Psycho.”
Teknik ini menggunakan kamera dasar untuk menangkap sudut pandang menarik. Umumnya, low angle dolly push sering digunakan untuk mendokumentasikan acara live, seperti konser atau pertandingan olahraga.
ADVERTISEMENT

3. Extreme Low Angle

Extreme low angle adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar dengan efek yang sangat tinggi seperti gedung. Teknik ini biasanya digunakan untuk menarik perhatian penonton.
Sebelum menggunakan extreme low angle, pastikan objek yang ingin dibidik sudah ditentukan sehingga persiapan akan lebih mudah. Selain itu, gunakan wide lens untuk memungkinkan untuk menangkap lebih banyak detail.
Demikian penjelasan mengenai low angle dalam fotografi beserta teknik yang sering digunakan. (RN)