Mengenal Nama Alat Pertanian dan Fungsinya

Ilustrasi Nama Alat Pertanian. Sumber: Unsplash

Terdapat berbagai nama alat pertanian yang harus dipahami, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pertanian.

Dikutip dari buku Hukum Untuk Pertanian, pertanian adalah kegiatan mengelola sumber daya alam hayati dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk menghasilkan komoditas pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, atau peternakan dalam suatu agroekosistem.

Dalam pertanian, diperlukan berbagai alat untuk prosesnya. Apa saja?

Mengenal Nama Alat Pertanian dan Fungsinya

Ilustrasi Nama Alat Pertanian. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai nama alat pertanian beserta fungsinya yang harus dipahami:

1. Rotavator

Rovatator merupakan alat yang dipakai untuk mengolah tanah tahap pertama dan kedua. Pada pengolahan tanah pertama, rotavator berguna untuk mencacah, memotong, serta membolak-balikkan tanah.

Sedangkan, pada tahap kedua alat satu ini dipakai untuk merapikan struktur tanah, menyingkirkan tanaman pengganggu, hingga memperbaiki tata air.

2. Traktor

Nama alat pertanian yang berikutnya adalah traktor. Alat satu ini paling banyak digunakan untuk mengolah tanah di pertanian Indonesia. Mesin traktor terdiri dari dua ukuran yaitu ukuran kecil dan besar.

Berdasarkan rodanya, alat pertanian ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu traktor dengan roda rantai yang digunakan untuk tanah berlumpur. Jenis kedua yaitu traktor dengan roda dua untuk kondisi tanah yang kering.

3. Garu Sisir

Garu sasir biasa dipakai untuk mengolah tanah setelah tanah diolah menggunakan bajak singkal. Umumnya, alat satu ini digunaka pada kondisi sawah yang basah supaya tanah yang berbentuk bongkahan bisa gembur.

4. Bajak Singkal

Alat pertanian berikutnya adalah bajak singkal. Alat satu ini berguna untuk mengolah tanah untuk membolak-balikkan tanah. Ada dua jenis bajak singkal, yaitu bajak singkal 1 arah dan 2 arah.

5. Bajak Subsoil

Bajak subsoil umumnya dipakai untuk memecah tanah sampai kedalaman 20 sampai 36 inci pada parit di lahan tanam.

6. Garu Piring

Garu piring umumnya dipakai untuk mengolah tanah sebelum tanam dan berguna untuk membersihkan rumput yang ada pada lahan tanam. Tak hanya itu, garu piring juga digunakan ketika pengolahan sesudah tanam, yaitu berguna untuk menutup benih yang sudah disebar dengan tanah.

Itulah beberapa alat pertanian beserta fungsinya yang harus dipahami.(LAU)