Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian Segitiga Exposure beserta Fungsinya dalam Fotografi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 April 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi segitiga exposure (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi segitiga exposure (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Segitiga exposure merupakan parameter yang digunakan dalam mengambil gambar suatu objek dalam fotografi. Dalam fotografi, segitiga exposure merupakan konsep penting yang harus dipahami oleh setiap fotografer.
ADVERTISEMENT

Pengertian dan Fungsi Segitiga Exposure

Ilustrasi segitiga exposure (Pixabay)
Konsep segitiga exposure terdiri dari tiga elemen yaitu aperture, shutter speed, dan ISO. Ketiga elemen ini saling berkaitan dan menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan seberapa lama cahaya tersebut terekam.

Pengertian Segitiga Exposure

Wahyu Dharsito dalam buku Dasar Fotografi Digital 3, segitiga exposure merupakan faktor internal keterangan sebuah foto dengan parameter yang melibatkan shutter speed, aperture, dan ISO.
Ketiga elemen ini berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera, waktu pengambilan gambar, serta sensitivitas sensor terhadap cahaya.
Aperture adalah bukaan pada lensa kamera yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Sementara shutter speed adalah waktu yang dibutuhkan kamera untuk menangkap cahaya. Semakin lama shutter speed, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Adapun ISO adalah sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, maka semakin sensitif sensor terhadap cahaya.

Fungsi Segitiga Exposure dalam Fotografi

Segitiga exposure berfungsi untuk menghasilkan gambar yang seimbang dan teratur. Pengaturan aperture, shutter speed, dan ISO harus dipilih dengan cermat untuk mencapai hasil terbaik.

1. Aperture

Aperture dapat digunakan untuk mengatur kedalaman bidang pada gambar. Semakin kecil angka f/ pada aperture, maka semakin terbatas kedalaman bidang yang dihasilkan.
Sebaliknya, semakin besar angka f/ pada aperture, maka semakin banyak area gambar yang terlihat fokus.

2. Shutter Speed

Shutter speed dapat digunakan untuk mengatur efek gerakan pada gambar. Shutter speed yang cepat dapat menghasilkan gambar yang bebas blur dan sebaliknya, shutter speed yang lambat dapat menghasilkan gambar yang mengandung blur, yang dapat menciptakan efek artistik pada gambar.
ADVERTISEMENT

3. ISO

ISO dapat digunakan untuk mengatur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Hal ini dapat digunakan dalam kondisi pencahayaan yang rendah, di mana penggunaan flash tidak memungkinkan atau tidak diinginkan.
Segitiga exposure adalah konsep penting dalam fotografi yang harus dipahami oleh setiap fotografer. Ketiga elemen yaitu aperture, shutter speed, dan ISO harus diatur dengan cermat untuk mencapai hasil terbaik.
Setiap elemen memiliki fungsi tersendiri dalam menciptakan gambar yang seimbang untuk kualitas terbaik.
(AZZ)