Konten dari Pengguna

Mengenal Penyakit Ikan Nila beserta Cara Mencegahnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Juli 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit ikan nila. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit ikan nila. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Nila adalah satu jenis ikan konsumsi air tawar favorit. Ikan nila dikenal memiliki tubuh pipih, sisik besar, mata menonjol, dan kepala relatif kecil. Hewan omnivora ini juga dapat berkembang biak dengan mudah dan menghasilkan hingga 1.500 butir sekali bertelur.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, budidaya ikan nila tidak melulu sukses. Ada kalanya terjadi gagal panen akibat serangan hama ataupun penyakit.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis penyakit ikan nila dan langkah pencegahannya. Simak ulasannya di bawah ini.

Jenis Penyakit Ikan Nila beserta Pencegahannya

Ilustrasi penyakit ikan nila. Foto: Pixabay
Dikutip dari situs dkp.jatengprov.go.id, hama serta penyakit yang menyerang ikan nila bisa mengakibatkan gagal panen.
Beberapa faktor penyebab ikan terserang penyakit antara lain pH air terlalu rendah atau tinggi, zat beracun, kurangnya oksigen dalam air, suhu air yang tiba-tiba berubah, makanan berkualitas buruk, sampai polusi perairan.
Ketahui bermacam jenis penyakit ikan nila beserta langkah pencegahannya berikut ini.

1. Redspot Disease

Redspot disease disebut juga penyakit bintik atau bercak merah. Nila yang terkena bercak merah umumnya akan memiliki luka kemerahan di tubuhnya, sisik terkelupas, perut membusung, juga borok pada kulit.
ADVERTISEMENT
Ketika dilakukan pembedahan, organ dalam nila yang mengidap penyakit ini pun akan tampak mengalami pendarahan. Penyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas serta Pseudomonas.
Pengobatan redspot disease bisa menggunakan metode penyuntikan, mencampurkan obat ke dalam pakan, hingga perendaman.

2. Saprolegniasis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp dan ditandai dengan munculnya bercak putih pada beberapa bagian tubuh nila.
Salah satu penyebab saprolegniasis yaitu kebersihan air kolam yang tidak terjaga dengan baik. Mengatasi jamur pada nila bisa dilakukan dengan merendam ikan dalam air garam.

3. Tilapia Lake Virus

Tilapia lake virus mengakibatkan kornea mata nila mengecil dan tubuhnya berwarna hitam. Ini tergolong penyakit yang mematikan. Nila yang terkena virus ini akan melemah dengan cepat.

4. Epistylis

Parasit Epistylis spp biasanya menyerang organ luar seperti sirip, insang, atau kulit. Penyakit ini dapat menular lewat kontak langsung dengan ikan sakit. Tanda ikan terserang parasit Epistylis spp yaitu tampak sulit bernapas, insang merah kecokelatan, serta gerak terlihat lambat.
ADVERTISEMENT
Supaya kesehatan ikan tetap terjaga, diperlukan beberapa langkah pencegahan yang tepat. Salah satunya dengan cara memasang filter, mengurangi kepadatan ikan di kolam, pemberian pakan yang tepat dan tidak berlebihan, juga pengolahan dasar kolam (pengapuran, pengeringan, serta pemupukan).
Terdapat berbagai jenis penyakit ikan nila patut diwaspadai oleh para peternaknya. Sebagai langkah pertama, segera pisahkan ikan nila yang sakit supaya tidak menulari ikan sehat sehingga meningkatkan potensi gagal panen. (DN)