Mengenal Penyebab Bulu Kucing Rontok Parah dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Penyebab Bulu Kucing Rontok Parah. Foto: dok. Ludemeula Fernandes (Unsplash)

Penyebab bulu kucing rontok parah adalah hal yang perlu diselidiki bagi pemilik kucing yang melihat tanda-tanda kerontokan bulu yang hebat pada kucing kesayangan. Salah satu penyebab yang dapat memicu kerontokan bulu pada kucing adalah penyakit tertentu.

Selain mengetahui apa saja penyebab bulu kucing menjadi rontok parah, pemilik kucing juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan tepat agar bulu kucing kembali lebat dan sehat.

Beberapa Penyebab Bulu Kucing Rontok Parah dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Penyebab Bulu Kucing Rontok Parah. Foto: dok. Alexander Andrews (Unsplash)

Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang memiliki bulu halus dan menggemaskan. Namun jangan salah, bulu-bulu halus pada tubuhnya dapat mengalami kerontokan. Dalam buku berjudul Kucing: Complete Guide Book For Your Cat yang disusun oleh Cacang Effendi, ‎n.S. Budiana (2014: 93) disebutkan bahwa bulu kucing yang rontok merupakan hal yang wajar dan alamiah.

Biasanya kerontokan bulu pada kucing terjadi sebanyak satu hingga dua kali dalam setahun. Bagian bulu yang rontok harus segera dibuang dengan sikat atau sisir. Kerontokan bulu ini dapat terjadi karena serangan kutu pada kucing. Maka dari itu bulu kucing perlu disisir secara rutin agar kutu yang menempel pada bulu kucing bisa hilang.

Jika bulu kucing mengalami kerontokan dalam jumlah yang sangat banyak dan di luar dari frekuensi normal, maka pemilik kucing perlu segera mencari tahu apa saja penyebab bulu kucing rontok parah. Berikut ini adalah kemungkinan penyebab yang dapat membuat bulu kucing menjadi rontok parah:

1. Penyakit tertentu

Kerontokan bulu kucing rontok dapat disebabkan oleh beberapa kondisi dan penyakit yang dialami kucing. Penyakit yang dapat membuat bulu kucing rontok parah adalah tiroid, kanker, gangguan autoimun, penyakit ginjal dan kandung kemih, atau penyakit lainnya. Penyakit-penyakit tersebut dapat membuat jaringan kulit kucing rusak sehingga pertumbuhan bulu menjadi terganggu.

2. Infeksi parasit

Infeksi yang timbul karena serangan bakteri atau serangan parasit, seperti kutu dan tungau dapat membuat bulu kucing rontok parah. Hal ini karena serangan parasit dapat membuat kucing merasa gatal sehingga membuat kucing terus menggaruk bagian tubuhnya. Hal ini menyebabkan kerontokan hebat pada bulu kucing.

3. Alergi makanan dan obat

Ketika kucing tidak cocok atau alergi dengan bahan makanan yang dikonsumsinya, bulu kucing akan rontok parah sebagai tanda. Tak hanya itu alergi yang timbul akibat gigitan serangga dan konsumsi obat juga dapat membuat bulu kucing menjadi rontok parah.

4. Kekurangan nutrisi

Ketika nutrisi kucing tidak terpenuhi dengan baik, bulu kucing menjadi rontok parah sehingga membuatnya tampak lesu dan kurang sehat. Untuk itu, bantu penuhi nutrisi kucing secara maksimal dengan memilih makanan yang kaya akan vitamin dan protein, omega-3, serta mineral yang cukup.

Setelah mengetahui apa saja penyebab bulu kucing menjadi rontok parah, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan benar. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan konsultasi dengan dokter hewan kepercayaan.

Selanjutnya, pemilik kucing dapat memberikan salep atau sampo khusus anti jamur agar kulit kucing terbebas dari jamur dan kutu sehingga bulunya kembali bersih dan sehat. (DAP)