Mengenal Penyebab Sariawan pada Kucing beserta Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sariawan pada kucing (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sariawan pada kucing (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sariawan pada kucing dapat menjadi masalah kesehatan yang meresahkan. Mengidentifikasi penyebabnya adalah langkah pertama dalam memberikan perawatan yang tepat untuk kucing kesayangan.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai sariawan pada kucing.

Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Kucing

Ilustrasi sariawan pada kucing (Pixabay)
Mengutip Majalah Cat and Dog 30, diperoleh informasi bahwa ketika kucing mengalami sariawan, ditandai dengan mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan adanya bau mulut yang tidak seperti biasanya.
Berikut adalah berbagai penyebab umum sariawan pada kucing dan panduan tentang cara mengatasi masalah tersebut.

1. Kebersihan Mulut yang Buruk

Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan akumulasi plak dan tartar pada gigi kucing. Hal ini dapat mengakibatkan peradangan gusi dan sariawan.
Karena itu, pemilik harus menyikat gigi kucing secara rutin dan memberikannya makanan khusus yang membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi pada kucing.
Jika terlihat ada permasalahan pada gigi kucing, mencabut gigi kucing dapat dijadikan solusi agar penyebaran bakteri di mulut dapat terhenti.
ADVERTISEMENT

2. Infeksi Virus

Infeksi virus seperti Feline Chronic Gingivostomatitis, Herpes, Calicivirus, Feline Leukemia Virus (FeLV), atau Feline Immunodeficiency Virus (FVI) dapat menyebabkan sariawan pada kucing.
Perawatan medis yang sesuai sangat penting untuk mengatasi infeksi ini. Adanya infeksi virus tentunya membutuhkan penanganan dari dokter hewan secara cepat.

3. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun dapat menjadi penyebab sariawan pada kucing di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

4. Racun atau Bahan Kimia

Paparan terhadap racun atau bahan kimia tertentu bisa menyebabkan iritasi mulut dan sariawan pada kucing. Pastikan lingkungan di sekitar kucing aman dari bahan berbahaya.

5. Peradangan Alergi

Alergi terhadap makanan atau lingkungan juga dapat menyebabkan peradangan mulut dan sariawan. Coba untuk mengidentifikasi alergen dan menghindarinya serta memberikan makanan yang sesuai dapat membantu mengurangi gejala.
ADVERTISEMENT

6. Penyakit Metabolik

Beberapa penyakit metabolik, seperti diabetes, dapat memengaruhi kesehatan mulut dan menyebabkan sariawan. Pengelolaan penyakit metabolik dengan panduan dari dokter hewan sangat penting untuk mencegah dan mengatasi sariawan.

7. Cedera

Cedera pada mulut atau gigi kucing, seperti benturan atau perkelahian dengan hewan lain, juga bisa menjadi penyebab sariawan. Periksakan kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

8. Benda Asing

Kucing dapat tertelan benda asing yang menyebabkan iritasi dan sariawan. Jaga lingkungan di sekitar kucing agar bebas dari benda-benda yang berpotensi menjadi bahaya.
Sariawan pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang memerlukan perhatian dan penanganan yang serius. Mengenali penyebabnya adalah langkah awal dalam memberikan perawatan yang efektif.
Jika pemilik melihat tanda-tanda sariawan pada kucing, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
ADVERTISEMENT