Mengenal Ragam Media Menanam Hidroponik demi Hasil Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2023 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman (hidroponik)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman (hidroponik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidroponik adalah metode bertanam tanpa menggunakan tanah, oleh karena itu perlu diperhatikan untuk mengenal berbagai media menanam hidroponik selain tanah
ADVERTISEMENT
Siti Istiqomah dalam buku Menanam Hidroponik menerangkan bahwa hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan dengan medium air sebaga pengganti tanah.

Ragam Media Menanam Hidroponik

ilustrasi tanaman (hidroponik)
Salah satu komponen penting dalam sistem hidroponik adalah media tanam, yang berfungsi sebagai penyangga bagi tanaman dan tempat tumbuhnya akar.
Ada berbagai jenis media hidroponik yang dapat digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan kelemahan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa ragam media menanam hidroponik yang umum digunakan:

1. Rockwool

Rockwool adalah media tanam yang terbuat dari serat mineral alami yang dipoles menjadi serat panjang.
Rockwool memiliki kemampuan menahan air dengan baik dan mampu menyediakan oksigen yang cukup untuk akar tanaman.
Keuntungan lainnya adalah rockwool dapat diurai dengan mudah dan tidak mengandung patogen, sehingga cocok digunakan untuk sistem hidroponik.
ADVERTISEMENT

2. Vermikulit

Vermikulit adalah mineral alami yang dipanaskan hingga mengembang. Media ini memiliki daya tahan terhadap perubahan pH dan mampu menahan air dengan baik.
Namun, vermikulit cenderung mudah menggumpal dan dapat menghambat sirkulasi udara di dalam sistem hidroponik.

3. Pasir

Pasir merupakan media tanam yang paling umum digunakan dalam pertanian konvensional dan dapat digunakan dalam hidroponik.
Keuntungan menggunakan pasir adalah daya tahan yang baik, serta ketersediaan dan harga yang terjangkau.
Namun, pasir tidak dapat menyimpan air dengan baik, sehingga pengairan perlu lebih sering dilakukan.

4. Serat Kelapa

Serat kelapa adalah media tanam yang terbuat dari serat alami yang diambil dari tempurung kelapa.
Media ini memiliki daya tahan yang baik terhadap degradasi dan dapat menyimpan air dengan baik. Serat kelapa juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.
ADVERTISEMENT

5. Kerikil atau Batu Kerikil

Kerikil atau batu kerikil merupakan media tanam yang sering digunakan dalam hidroponik, terutama dalam sistem NFT (Nutrient Film Technique).
Keuntungan menggunakan kerikil adalah sirkulasi air yang baik dan penyaluran nutrisi yang efisien.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kerikil tidak dapat menyimpan nutrisi dengan baik, sehingga pemberian nutrisi perlu dilakukan secara teratur.
Pemilihan media menanam hidroponik harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam, sirkulasi air, dan kebutuhan nutrisi.
Selain itu, kebersihan media tanam juga sangat penting untuk mencegah pertumbuhan patogen yang dapat merusak tanaman.
Sebagai petani hidroponik, penting untuk memahami karakteristik dan kebutuhan setiap media tanam serta memilih yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanaman.
(AZS)