Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Steril Kucing beserta Manfaat dan Tujuannya
29 Juli 2023 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sterilisasi kucing adalah prosedur bedah untuk menghilangkan organ reproduksi kucing, yaitu ovarium pada kucing betina (ovariohisterektomi) atau testis pada kucing jantan (kastrasi).
ADVERTISEMENT
Sterilisasi kucing adalah tindakan penting yang dapat memberikan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan dan kesejahteraan kucing. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter hewan berpengalaman.
Steril Kucing beserta Tujuan dan Manfaat
Sterilisasi kucing adalah tindakan pengangkatan organ reproduksi agar tidak menghasilkan keturunan lagi. Hal ini biasanya dilakukan oleh dokter hewan berpengalaman.
Tujuan utama dari sterilisasi kucing adalah mengurangi jumlah populasi kucing yang tidak terkendali. Tanpa sterilisasi, populasi kucing liar dan kucing terlantar akan semakin meledak.
Sterilisasi kucing sendiri adalah prosedur bedah yang aman bagi kucing. Bahkan, dikutip dari situs nparks.gov.sg, kucing tidak akan merasakan sakit dan akan kembali normal setelah 24 hingga 48 jam.
Lalu, apa saja manfaat sterilisasi kucing? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Pengendalian Populasi
Salah satu manfaat utama sterilisasi kucing adalah mengendalikan populasi kucing. Dengan menghilangkan kemampuan kucing untuk berkembang biak, sterilisasi mencegah kelahiran kucing terlantar.
2. Mencegah Kelahiran Anak Kucing tidak Diinginkan
Sterilisasi dapat mencegah kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan sehingga peningkatan jumlah kucing terlantar dapat dikurangi dan ditekan jumlahnya.
3. Manfaat Kesehatan
Sterilisasi memiliki manfaat kesehatan bagi kucing. Pada kucing betina, sterilisasi mencegah masalah reproduksi seperti infeksi rahim (piometra) dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker ovarium dan payudara.
Pada kucing jantan, kastrasi dapat mengurangi risiko kanker testis dan membantu mengurangi risiko masalah prostat.
4. Perilaku yang Lebih Tenang
Setelah sterilisasi, kucing biasanya akan memiliki perilaku yang lebih tenang dan mudah diatur. Sterilisasi menghilangkan hormon yang terkait dengan perilaku agresif dan teritorial pada kucing jantan, dan mengurangi siklus birahi pada kucing betina.
ADVERTISEMENT
5. Hidup Lebih Lama
Kucing yang disterilkan memiliki kecenderungan untuk hidup lebih lama karena memiliki risiko rendah terhadap beberapa penyakit. dan cedera yang terkait dengan reproduksi dan perilaku kawin.
6. Mencegah Penyebaran Penyakit Menular Seksual
Kucing yang tidak disterilkan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit menular seksual. Dengan menghilangkan kemampuan berkembang biak, sterilisasi membantu menghentikan penyebaran penyakit ini di antara populasi kucing. (RAF)