Mengenali Distemper pada Anjing beserta Cara Mengobatinya

Ilustrasi distemper pada anjing, sumber foto: Mikhail Nilov by pexels.com

Distemper pada anjing adalah suatu penyakit serius yang disebabkan oleh virus distemper. Penyakit ini membuat anak anjing atau anjing mengalami diare ringan hingga parah.

Bahkan dalam beberapa kasus, anjing yang mengalami distemper bisa terkena pneumonia fatal hingga kelumpuhan. Oleh sebab itu, penting bagi para pemilik anjing untuk memahami penyakit distamper pada anjing agar bisa menemukan pengobatan yang tepat.

Dikutip dari Buku Membuat Anjing Sehat & Pintar karya Drh. Prajanto & Drs. Agus Andoko, berikut adalah penjelasan tentang distemper pada aning yang perlu diketahui para pemiliknya.

Distemper Pada Anjing

Ilustrasi distemper pada anjing, sumber foto: Tima Miroshnichenko by pexels.com

Secara garis besar, distemper pada anjing merupakan penyakit pada anjing yang disebabkan oleh virus distemper. Penyakit ini bisa menyerang anjing semua umur, tapi yang paling rentan adalah anak anjing berumur 23 bulan.

Biasanya virus ini akan masuk ke dalam tubuh anjing kisaran 6-12 hari. Bahkan, bisa lebih pendek apabila anjing sedang dalam kondisi tubuh yang kurang fit.

Anjing yang terkena virus distemper umumnya akan mengalami muntah-muntah kira-kira seminggu setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuhnya. Kemudian, anjing menjadi tidak mau makan hingga menggigil dengan suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius.

Selain itu, anjing yang terkena distemper juga bisa mengalami batuk kering, pandangan sayu, tidak bergairah hingga terlihat seperti tertekan. Lebih parahnya, anjing bisa mengalami batuk hebat disertai hidung yang kotor dan berlendir.

Cara Mengobati Anjing yang Terkena Distemper

Anjing-anjing yang menunjukkan gejala terkena distemper harus segera dibawa ke dokter hewan untuk diobati. Biasanya dokter hewan akan memberikan antibiotik dan serum dengan dosis cepat.

Setelah dibawa ke dokter, anjing perlu ditempatkan dalam ruangan yang kering, hangat, dan tenang. Kemudian berikan minum air yang sudah dicampur garam atau oralit dan gula ingin membantu mencegah dehidrasi.

Anda juga harus memberikan anjing yang terkena distemper makan-makan yang bergizi dan mudah dicerna dalam porsi cukup. Jika ingin makan, sebaiknya suapi dengan lembah-lembah dan penuh kesabaran agar anjing mau makan.

Jika suhu badannya kembali meningkat, berikan obat penurun panas yang biasa digunakan manusia dengan dosis separuh. Rawat anjing dengan benar dan penuh kesabaran agar segera sembuh dan pulih seperti sedia kala.

Kesimpulannya, distemper pada anjing merupakan penyakit yang menyerang anjing karena virus distemper. Anjing yang terjangkit distemper harus segera dibawa ke dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat. (DSI)