Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengetahui Penyebab Badan Kucing Panas dan Cara Mengatasinya
23 Juni 2023 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Badan kucing panas seringkali membuat pemiliknya merasa cemas dan khawatir. Pasalnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan badan hewan bermata indah ini menjadi panas.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh faktor yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut adalah infeksi jamur, trauma, dan radang. Jika pemilik tidak segera mengatasi penyebabnya, kesehatan kucing dapat menjadi lebih menurun.
Penyebab Badan Kucing Panas
Badan kucing panas dapat timbul karena berbagai faktor penyebab. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab badan panas pada kucing yang mengutip dari laman Carolina Veterinary Specialists Charlotte (2023).
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ada banyak penyebab badan kucing panas, mulai dari infeksi bakteri, jamur, virus, sampai dengan gangguan endokrin. Oleh sebab itu, penanganan panas pada kucing pun harus sesegera mungkin dan hati-hati.
Cara Mengatasi Badan Kucing Panas
Ketika kucing mengalami panas atau demam, pemilik perlu berusaha untuk mengatasinya sesegera mungkin. Pasalnya, semakin cepat menangani suatu penyakit akan semakin besar peluang kesembuhannya.
ADVERTISEMENT
Namun, pemilik perlu berhati-hati dalam menangani panas pada kucing sebab jangan sampai terjadi penularan dari hewan ke manusia. Ketika akan menangani kucing yang sakit, ada baiknya menggunakan masker serta sarung tangan yang steril.
Setelah memastikan diri terlindungi, pemilik pun dapat mencoba cara mengatasi kucing panas. Berikut adalah cara mengatasi badan kucing panas yang mengutip dari buku berjudul Solusi Permasalahan Kucing karya Effendi dan Widya (2017: 73).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ulasan tersebut, dapat dipahami bahwa penting untuk mengecek suhu, memberikan minum, serta memeriksakan badan kucing panas ke dokter hewan. Selain itu, penting juga bagi pemilik untuk memakai masker serta sarung tangan. (AA)