Mengintip Cara Burung Enggang Bertelur yang Unik

Ilustrasi Cara Burung Enggang Bertelur. Sumber: Unsplash

Cara burung enggang bertelur memiliki keunikan tersendiri sehingga menarik untuk dibahas.

Dikutip dari buku Dunia Burung dan Serangga oleh Syerif Nurhakim, dkk., burung enggang atau rangkong merupakan jenis burung dengan paruh seperti tanduk sapi tanpa lingkaran. Burung satu ini termasuk dalam kelompok Bicerotidae.

Salah satu keunikan dari burung enggang adalah cara bertelur. Bagaimana penjelasannya?

Mengenal Burung Enggang

Ilustrasi Cara Burung Enggang Bertelur. Sumber: Unsplash

Burung enggang atau rangkong terdiri dari 57 spesies yang tesebar di Afrika dan Asia. Terdapat 14 spesies yang dapat ditemukan di Indonesia. Hewan satu ini biasanya berpergian secara berpasangan maupun kelompok kecil.

Burung enggang merupakan omnivora yang memakan binatang kecil, serangga, sampai buah. Makanan burung enggang misalnya kadal, tikus, kelelawar, dan serangga lainnya.

Meski demikian, apabila terdapat makanan tersangkut di bagian ujung paruh, makanan tersebut tidak dapat ditelan sebab bentuk lidah yang terlalu pendek.

Cara Burung Enggang Bertelur

Salah satu keunikan dari burung enggang, yakni cara bertelurnya. Sebagian besar burung ini adalah monogami. Artinya, hanya memiliki satu pasangan sepanjang hidupnya.

Sebelum burung enggang betina bertelur, sang jantan membuat lubang pada sebuah batang pohon tinggi untuk menjadi sarang betina. Setelah lubang jadi, burung enggang jantan akan menutupnya dengan lumpur dan dedaunan serta menyisakan lubang kecil yang berfungsi sebagai jendela.

Pembuatan lubang tersebut tidak mudah karena harus berebut dengan tupai maupun ular. Burung enggang betina akan mengerami telur di dalam lubang tersebut.

Biasanya, enggang betina akan menghasilkan telur hingga enam butir. Selama waktu tersebut, sang betina akan berdiam di dalam sarang. Agar tetap mendapat makanan dan minuman, burung enggang jantan akan mengulurkan makanan melalui lubang jendela.

Baik burung enggang betina maupun anaknya akan tetap berdiam di dalam sarang sampai ukurannya tidak lagi cukup dan anak burung sudah siap terbang. Ketika waktu tersebut tiba, burung enggang betina akan memecahkan sarang dan keluar.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara burung enggang bertelur.(LAU)