Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengungkap Ciri-ciri Anjing Marah yang Perlu Diketahui Pemilik
28 Mei 2023 23:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapapun yang memiliki anjing sebagai hewan peliharaan , sebainya perlu mengenali ciri-ciri anjing marah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mengenal Anjing, anjing peliharaan sejinak dan sebaik apa pun tanpa diduga suatu saat dapat marah dan menggigit . Amarah anjing muncul bila hak dan kebebasannya diganggu atau direbut pihak lain
Apabila dibiarkan, anjing yang marah bisa memberi dampak buruk bagi dirinya sendiri maupun sekitarnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri anjing marah agar dapat menemukan solusi terbaiknya. Untuk lebih jelas, simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
7 Ciri-ciri Anjing Marah
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anjing marah yang perlu diketahui oleh para pemilik.
1. Menggurui Gigi dan Menggeram
Saat anjing marah, mereka mungkin akan mengangkat bibirnya, menunjukkan gigi-gigi mereka, dan menggeram dengan suara keras.
Tindakan ini adalah cara anjing untuk menunjukkan ketidaknyamanan atau ketegangan yang dirasakannya.
ADVERTISEMENT
2. Tubuh Tegang dan Berotot
Anjing yang marah cenderung memiliki postur tubuh yang tegang dan otot yang menegang. Ekor mereka mungkin berdiri tegak atau tertarik ke bawah, dan bulu di punggung mereka bisa berdiri tegak atau meremang.
3. Menatap dengan Mata yang Terfokus
Anjing yang marah akan menatap dengan mata yang terfokus dan intens. Pupilnya mungkin melebar dan mengeluarkan ekspresi yang menunjukkan ketegangan atau ancaman.
4. Mengubah Posisi Telinga
Telunjuk lain anjing marah adalah perubahan posisi telinganya. Mereka mungkin akan memutar telinga ke belakang atau merapatkan telinga ke kepala mereka.
5. Mengambil Posisi Bertahan
Anjing marah cenderung mengambil posisi yang lebih bertahan. Mereka mungkin akan menegakkan diri, menempelkan ekor mereka di antara kaki belakang, atau bahkan mengambil posisi defensif dengan menggigit ekor mereka sendiri.
6. Menghindari Kontak Mata atau Berbalik Tubuh
Beberapa anjing yang marah mungkin menghindari kontak mata atau bahkan berbalik tubuh menjauh dari sumber ketidaknyamanan. Ini adalah tanda bahwa anjing merasa terancam dan mencoba menghindari konfrontasi.
ADVERTISEMENT
7. Menunjukkan Tanda-tanda Stres
Stres dapat memicu perilaku agresif pada anjing. Jika anjing menunjukkan tanda-tanda stres seperti menjilat bibir, menguap berlebihan, atau menjilati hidung mereka, ini dapat menjadi indikasi bahwa mereka merasa tidak nyaman atau marah.
Itulah ciri-ciri anjing marah yang perlu diketahui pemiliknya. Jika melihat anjing menunjukkan tanda-tanda tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapat penganganan terbaik. (AZS)