Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Panduan Budidaya Lobster Air Tawar bagi Pemula
29 Juni 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panduan budidaya lobster air tawar penting dipahami oleh mereka yang hendak memulai usaha lobster agar mendapat banyak keuntungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Wirausaha Desa Pesisir Unggul Budidaya Lobster Laut oleh Doni Slamet, lobster mempunyai citarasa khas yang membuat harganya tinggi. Permintaan pasar akan lobster juga tinggi sehingga para nelayan harus bekerja keras demi menemukannya.
Cara lain untuk tetap menyediakan stok lobster air tawar adalah dengan membudidayakannya. Bagaimana panduan yang dapat diikuti?
Panduan Budidaya Lobster Air Tawar
Berikut ini panduan dalam melakukan budidaya lobster air tawar yang dapat diikuti:
1. Mempersiapkan Media Pembenihan
Langkah pertama ketika hendak memulai budidaya lobster adalah mempersiapkan tempat pembenihan. Ukuran yang dibutuhkan, yakni 100 x 50 x 40 cm dengan ketinggian maksimal air adalah 3/4 dari tinggi wadah.
Ada berbagai pilihan bahan wadah pembenihan yang dapat digunakan. Mulai dari bak plastik, kolam semen, fiberglass, sampai akuarium.
ADVERTISEMENT
2. Memilih Calon Induk
Panduan budidaya lobster air tawar berikutnya adalah memilih calon induk. Tahapan ini sangat penting dilakukan sebab kualitas anakan dari lobster akan mengikuti sang induk. Umumnya, dalam pembenihan dapat digunakan 15 jantan dan 25 betina.
Calon induk yang dipilih harus memiliki pertumbuhan paling cepat, bergerak lincah, berwarna cerah, banyak makan, serta bertubuh proporsional.
3. Memijahkan Induk
Calon induk dapat mulai dipijahkan setelah mencapai usia 10 sampai 12 bulan atau saat panjang tubuh mencapai 15 cm. Baik induk jantan maupun betina diletakkan dalam akuarium berukuran 40 x 40 x 30 cm dan berketinggian air 20 cm.
Induk jantan dimasukkan sebanyak 3 ekor, sedangkan induk betina 5 ekor. Dalam wadah pemijahan harus disediakan tempat persembunyian yang sesuai ukuran induk. Pemijahan ditandai adanya telur pada bagian abdomen.
ADVERTISEMENT
4. Menetaskan Telur
Panduan budidaya lobster air tawar selanjutnya adalah menetaskan telur. Siapkan wadah berukuran 1 x 1 x 1 m dan ketinggian air 0,5 cm. Dalam ukuran tersebut, wadah dapat menampung dua ekor induk betina atau 400 benih.
5. Memelihara Benih
Setelah benih menetas, segera pindah ke dalam kolam penetasan selama 10 hari dan dipindah ke kolam pendederan selama dua bulan. Kolam harus berada di tempat yang tidak terpapar matahari langsung.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai panduan budidaya lobster air tawar.(LAU)
Live Update