Konten dari Pengguna

Panduan Merawat Mobil Klasik agar Awet dan Semakin Antik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 April 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Panduan Merawat Mobil Klasik. Sumber: neil kelly/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Panduan Merawat Mobil Klasik. Sumber: neil kelly/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap kolektor umumnya tidak akan ragu untuk membeli mobil klasik, meski dengan harga yang mahal.
ADVERTISEMENT
Supaya tidak mudah rusak dan semakin antik, ada beberapa panduan merawat mobil klasik yang bisa diterapkan. Untuk informasi selengkapnya, simak dalam pembahasan berikut ini.

Panduan Merawat Mobil Klasik

Ilustrasi: Panduan Merawat Mobil Klasik. Sumber: Markus Spiske/Pexels.com
Muhamad Altin Massinai dalam buku berjudul Tips Merawat Mobil Kesayangan menjelaskan bahwa setelah membeli mobil baru, utamanya mobil klasik hal penting yang harus diperhatikan adalah masalah perawatannya.
Bagi para kolektor pemula, berikut adalah panduan merawat mobil klasik agar awet dan tetap antik.

1. Memanaskan Mobil

Pemilik harus memanaskan mobil klasik dengan rutin. Cara ini bertujuan untuk memastikan mesin mobil masih bisa berfungsi dengan baik. Proses memanaskan mobil biasanya cukup 30 menit - 1 jam.
Dalam rentang waktu tersebut, minyak pelumas mesin akan berfungsi dengan baik. Begitu pun dengan sistem udara dalam mobil.
ADVERTISEMENT

2. Memeriksakan Mesin Mobil

Mobil klasik harus dilakukan perawatan pada bagian kelistrikan dan mesinnya. Untuk itulah, periksakan mesin mobil secara rutin kepada mekanik ahli.
Lakukan juga tune-up dalam kurun waktu tertentu untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan, seperti mogok selama diperjalanan.
Jika diperlukan, gantilah mesin yang dianggap mengalami kerusakan.

3. Mengisi dengan Bahan Bakar Sesuai

Mobil klasik umumnya memiliki spesifikasi bahan bakar yang berbeda-beda. Pastikan untuk memakai bahan bakar sesuai oktan yang pas, tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena hal ini bisa berdampak terhadap kerusakan mesin.

4. Rutin Mengganti Oli

Setiap mobil memerlukan ganti oli dengan rutin demi menjaga performanya tetap baik. Apalagi mobil klasik yang berusia di atas 10 tahun dan memerlukan asupan oli ekstra.
Masa ganti oli mobil umumnya 6 sampai 12 bulan. Namun, bisa juga dilakukan lebih cepat. Pasalnya, mesin mobil klasik gampang ringkih karena usianya yang sudah tua. Jadi, gantilah oli setelah menempuh jarak 2500 km.
ADVERTISEMENT

5. Cek Kondisi Kabel Mobil dengan Rutin

Pemilik mobil klasik harus melakukan pengecekan kondisi kabel mesin dengan rutin. Jika menemukan jenis kabel yang hampir atau sudah mengelupas, segera lakukan pergantian.
Meski masih bisa berjalan, namun hal ini tetap berdampak serius terhadap mobil klasik tersebut. Risiko terbesarnya adalah mobil bisa mengalami korsleting dan memicu kebakaran.
Itulah penjelasan tentang panduan merawat mobil klasik agar awet dan semakin antik. (eK)