Panduan Pembenihan Ikan Mas yang Tepat agar Menghasilkan Bibit Unggul

Ilustrasi panduan pembenihan ikan mas. Foto: Ralph/Pixabay

Panduan pembenihan ikan mas penting diikuti supaya menghasilkan bibit berkualitas. Ikan mas tergolong jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan diolah menjadi beragam sajian.

Langkah untuk menghasilkan benih ikan mas sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja penting diperhatikan teknik yang tepat agar memperoleh benih unggulan.

Berikut panduan pembenihan ikan mas sehingga mampu menghasilkan anakan ikan mas berkualitas.

Panduan Pembenihan Ikan Mas yang Tepat

Ilustrasi panduan pembenihan ikan mas. Foto: Daniel Wanke/Pixabay

Dalam journal.unram.ac.id, disebutkan bahwa tahap pembenihan ikan mas diawali dari persiapan, pemeliharaan indukan, serta seleksi.

Umumnya induk ikan mas dipelihara dalam kolam permanen dengan memerhatikan kualitas air. Lakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali agar terhindar dari serangan hama maupun penyakit.

Berikut poin penting dalam panduan pembenihan ikan mas untuk menghasilkan bibit terbaik:

1. Persiapan Kolam

Ketika hendak melakukan budidaya ikan mas, setidaknya ada empat jenis kolam yang harus dipersiapkan. Sebut saja, kolam pemeliharaan induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pemeliharaan larva.

2. Seleksi dan Pemeliharaan Indukan

Selesai mempersiapkan kolam sesuai kategori, lakukan seleksi serta pemeliharaan indukan. Dengan kata lain, memisahkan antara ikan jantan serta betina.

Standar indukan jantan yang cocok dipelihara dan dipijah yaitu usianya lebih dari 8 bulan dengan bobot setidaknya 0,5 kg, juga memiliki sperma yang berwarna putih susu.

Sementara itu, standar indukan betina adalah berusia 2 tahun dengan berat melebihi 2 kg, lubang kelamin kemerahan agak terbuka, dan perut tampak membesar ke belakang. Pastikan indukan sehat dan mampu bergerak lincah.

3. Pelepasan Induk

Lepaskan indukan di sore hari karena proses pemijahan umumnya terjadi malam hingga pagi hari.

4. Pemijahan

Proses perkawinan atau pemijahan terjadi ketika ikan melakukan pembuahan dalam kolam yang telah dilengkapi kakaban serta hapa.

Kakaban adalah media dalam kolam pemijahan berupa rumput atau ijuk untuk tempat telur melekat. Sementara hapa yaitu kurungan persegi panjang untuk melindungi ikan dari hama seperti serangga.

Telur yang tampak menempel pada hapa akan menetas sekitar 48-60 jam.

5. Perawatan Larva Ikan

Larva ikan ditaruh dalam kolam pemeliharaan larva. Selanjutnya, pembesaran dilakukan di kolam pendederan.

6. Pendederan

Pendederan adalah tahapan penyebaran benih ikan ke tempat pembesaran sementara. Tahap ini dilakukan hingga benih ikan mas mencapai ukuran yang aman untuk dibudidayakan.

Dalam persiapan kolam pendederan, dibutuhkan pengeringan selama 2-5 hari, pemupukan, pengapuran, sampai mengisi air kolam sehingga plankton dapat berkembang sebagai pakan alami larva.

Demikian panduan pemeliharaan ikan mas yang cukup mudah. Pengendalian hama dan penyakit pun penting dilakukan supaya pertumbuhan ikan tidak terganggu. Caranya dengan memakai garam dengan dosis tertentu atau ekstrak bawang putih. (DN)