Pelajari Jarak Tanam Terong Ungu yang Tepat Sesuai Musim

Foto ilustrasi: Jarak Tanam Terong Ungu, sumber: Unsplash/@Photographycourse

Merancang jarak tanam terong ungu sangat krusial dilakukan oleh petani yang ingin membudidayakan sayuran ini. Tak bisa sembarangan, menentukan jarak tanam terong ungu juga harus disesuaikan oleh musim yang sedang berlangsung.

Budidaya terong ungu kian marak karena meningkatnya jumlah permintaan pasar. Selain itu, terong ungu juga memiliki banyak manfaat yang membuatnya makin dilirik banyak orang.

Dikutip dari buku Ensiklopedi Makanan dan Gizi: Sayur-Mayur Bayam dan Buncis, terong ungu memiliki sejumlah manfaat seperti menjaga fungsi otak, menjaga sistem pencernaan, menyehatkan dan mencegah penyakit jantung, menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mencegah penuaan dini.

Cara membudidayakannya pun tergolong mudah. Tak hanya petani, ibu rumah tangga juga bisa melakukannya, asal memiliki lahan yang sesuai untuk budidaya terong ungu.

Jarak Tanam Terong Ungu

Foto ilustrasi: Jarak Tanam Terong Ungu, sumber: Unsplash/@Nina-luong

Dikutip dari cybex.pertanian.go.id, penentuan jarak tanam terong ungu harus disesuaikan oleh musimnya. Saat musim cenderung stabil (tidak kemarau atau tidak hujan terus-menerus) jarak tanam terong ungu sekitar 70 x 60 cm atau 80 x 90 cm. Jika musim kemarau tiba, jaraknya 70 x 60 cm. Sementara pada musim hujan, jarak tanamnya 80 x 60 cm.

Untuk hasil yang lebih baik, disarankan untuk menanam terong ungu saat musim kemarau karena sayuran ini butuh asupan sinar matahari yang cukup.

Pengaturan jarak tanam terong ungu sangat penting bagi budidaya sayuran ini. Jarak tanam yang tepat bisa menghasilkan terong ungu yang lebat dan berkualitas.

Jika jaraknya terlalu dekat, ada kemungkinan terong ungu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup seperti air, pupuk, dan sinar matahari. Mereka akan lebih bersaing untuk mendapatkan nutrisi tersebut. Hasilnya, pertumbuhannya menjadi lambat dan panennya sedikit.

Selain itu, jarak tanam yang terlalu rapat juga dapat menyebabkan kelembapan udara yang tinggi di area budidaya terong ungu. Hal ini bisa memudahkan terong ungu terserang penyakit dan menularkannya ke terong yang lain.

Intinya, jarak yang terlalu dekat membuat mereka tidak dapat ruang untuk tumbuh dengan baik karena terlalu berhimpitan.

Itulah tips menentukan jarak tanam dalam budidaya terong ungu, pastikan kamu tahu dan sesuaikan dengan musimnya agar budidaya bisa berhasil.

(Tia)