Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pemijahan: Pengertian dan Langkah-langkah Melakukannya
16 November 2023 23:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemijahan adalah salah satu keterampilan yang perlu diketahui dalam budidaya ikan .
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembenihan 6, Ikan Konsumsi di Pekarangan karya Deni Dejeee dan B Prasetya W, melalui pemijahan, para peternak dapat memperoleh benih tanpa perlu membeli pada pembenih ikan.
Berikut akan dijabarkan mengenai pengertian pemijahan beserta langkah-langkah melakukannya.
Pengertian Pemijahan
Pemijahan merupakan teknik mendapatkan benih ikan berkualitas, unggul, tahan penyakit, dan cepat tumbuh dan berkembang.
Metode pemijahan meliputi proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan. Proses ini kemudian diikuti dengan perkawinan antara induk betina dan jantan.
Selanjutnya ikan akan bertelur dan menetaskan benih . Proses pembenihan ikan ini memakan waktu selama 8-9 minggu dengan ukuran benih 5-7 cm.
Langkah-langkah Pemijahan
Cara pemijahan ikan dapat bervariasi. Berikut langkah-langkah pemijahan yang mudah dilakukan/\
ADVERTISEMENT
1. Pemilihan Indukan
Langkah awal dalam pemijahan adalah pemilahan induk ikan yang tepat. Pemilihan indukan baiknya yang memiliki bobot hampir sama, yaitu minimum 1 kg. Hal ini dilakukan supaya ikan tidak merasa ketakutan satu sama lain.
Pastikan juga organ tubuh ikan lengkap dan normal. Umur indukan yang tepat yaitu betina 1.5 tahun dan untuk jantan usia 1 tahun.
2. Perawatan Indukan
Indukan mesti dirawat dalam kolam khusus yang setiap meter persegi hanya bisa berisi 4-6 ekor saja. Sebelum pemijahan berlangsung, pisahkan antara indukan jantan dan betina. Tujuannya agar tidak terjadi pembuahan di luar rencana.
Pakan ikan yang juga harus berkualitas baik. Pakan yang berkualitas memiliki protein lebih dari 35% supaya gonad cepat matang. Pemberian pakan ikan 2-3 kali sehari sebanyak 3-5%.
ADVERTISEMENT
3. Persiapan Kolam Pemijahan
Kolam ideal untuk pemijahan ikan umumnya memiliki panjang 2 sampai 3 meter,dengan lebar 1 sampai 2 meter serta kedalaman 1 meter. Jenis kolam yang dapat dipilih, antara lain kolam terpal atau kolam dengan dasar fiberglass.
Kolam tersebut harus dikeringkan dengan cara dijemur sebelum digunakan. Selanjutnya kolam diisi air bersih dengan kedalaman 30-40 cm.
Kolam pemijahan di dasarntya diberi ijuk atau waring untuk tempat menampung dan melekatnya telur ikan. Di bagian pinggir kolam diberi tutup supaya induk ikan tidak loncat keluar.
4. Proses Pemijahan
Sebelum proses pemijahan dilakukan, indukan harus dipuasakan selama 24 jam. Kemudian dilakukan seleksi indukan dengan gonad yang sudah matang.
Cara melihatnya yaitu pada kelamin ikan jantan maupun betina kelamin akan membesar dan warnanya kemerahan.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah indukan dimasukkan di kolam pemijahan, ambil indukan dengan serokan jika telah bertelur. Hal ini dilakukan karena ikan dapat memiliki sifat kanibal sehingga indukan harus dipisah supaya tidak memangsa telurnya.
Selanjutnya tunggu hingga telur menetas, setelag itu pemberat ijuk dipindahkan ke pinggir kolam dengan perlahan.
5. Perawatan Larva
Dalam waktu sehari semalam, telur yang sudah dibuahi akan menetas menjadi larva. Setelah itu, pisahkan telur yang gagal dan larva yang mati supaya tidak berjamur.
Larva yang sudah menetas akan bertahan tanpa makan kurang lebih 3-4 hari. Setelahnya, larva dibesarkan dalam beberapa hari sampai menjadi anakan ikan.
Demikian penjelasan mengenai pemijahan ikan beserta langkah-langkah melakukannya. (ARH)