Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Cara Menghitung Hyperfocal Distance
17 Agustus 2023 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hyperfocal distance adalah teknik mendapatkan latar belakang dan sisa gambar setajam mungkin. Teknik satu ini harus dipahami oleh mereka yang berkecimpung di dunia fotografi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dasar Fotografi Digital 2, istilah hyperfocal distance adalah jarak fokus dimana objek pada semua jarak terlihat tajam. Ketika lensa difokuskan pada hyperfocal distance, depth of field akan berkisar dari sekitar setengah jarak fokus sampai tak terhingga.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian beserta cara menghitung hyperfocal distance yang benar. Mari simak pembahasannya di sini.
Pengertian Hyperfocal Distance
Hyperfocal Distance merupakan jarak dari lensa ke suatu titik fokus di mana titik fokus ke jarak yang tidak terhingga adalah tajam.
Dengan memakai teknik jarak satu ini, fotografer akan mendapatkan setengah titik fokus tersebut ke arah lensa yang juga tajam. Titik fokus tersebut disebut juga dengan istilah accpetabel sharpness.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, apabila menggunakan teknik hyperfocal distance, jarak dari lensa ke sebuah titik kedepan akan sangat tajam terutama jika lensa difokuskan pada titik tak terhingga.
Adapun penggunaan teknik hyperfocal distance dibutuhkan ketika memakai foreground dalam jarak yang sangat dekat dengan lensa. Jadi apabila jaraknya cukup jauh, teknik satu ini bisa dibilang tidak relevan.
Cara Menghitung Hyperfocal Distance
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghitung hyperfocal distance, salah satunya adalah dengan memakai rumus serta menentukannya berdasarkan panjang lensa dan bukaan diafragma.
Selain memakai rumus secara manual, untuk menghitung hyperfocal distance dapat menggunakan aplikasi atau software. Melalui penghitungan tersebut, fotografer dapat dengan mudah mengetahui tabel hyperfocal distance sebuah lensa pada bukaan diafragma dan panjang lensa tertentu.
ADVERTISEMENT
Semua lensa dengan panjang lensa serta bukaan diafragma yang sama akan mempunyai hyperfocal distance yang sama, meskipun berasal dari merek yang berbeda. Salah satu hal yang mempengaruhi hyperfocal distance sebuah lensa adalah jenis kamera pada bidang film atau sensor dimana cahaya terjatuh.
Sebuah kamera digital full frame atau 35 mm mempunyai hyperfocal distance berbeda dengan kamera digital yang disertai crop faktor. Demikian pula apabila dibandingkan dengan kamera medium format atau large format.
Demikian pembahasan mengenai pengertian dan cara menghitung hyperfocal distance. (LAU)