Pengertian dan Manfaat Pruning dalam Dunia Pertanian

Ilustrasi pruning adalah, sumber foto: unsplash.com/Quang Nguyen Vinh

Pruning adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia pertanian. Teknik pemangkasan ini memiliki beberapa manfaat untuk tumbuhan, di antaranya memberi ruang fotosintesis untuk tanaman.

Penerapan pruning juga dapat membantu menjaga pertumbuhan tanaman sehingga bisa berbuah lebih maksimal.

Simak pembahasan mengenai pengertian dan manfaat pruning dalam dunia pertanian di bawah ini.

Pengertian Pruning

Ilustrasi pruning adalah, sumber foto: unsplash.com/Quang Nguyen Vinh

Dikutip dari Buku Ajar Silvikultur karya Baharuddin Nurkin, (2019) dijelaskan bahwa pruning adalah istilah yang digunakan pada dunia pertanian untuk menyebut kegiatan pemangkasan atau pewiwilan pada tanaman .

Pruning bertujuan untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih optimal, sehat, dan produktif.

Biasanya prunning dilakukan pada tanaman berkambium, yaitu tanaman yang memiliki batang berkayu dan bercabang, seperti apel, jeruk, tomat, cabai, kelapa sawit, dan lain-lain.

Manfaat Pruning Bagi Tumbuhan

Secara umum, ada beberapa manfaat dari tindakan pruning yang dilakukan untuk tumbuhan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Mencegah Terjadinya Iklim Mikro

Iklim mikro merupakan iklim yang terbentuk di sekitar tanaman. Iklim mikro ini dapat menjadi sarang berkembangnya hama dan penyakit pada daerah cabang dan ranting yang rimbun.

Dengan melakukan pruning, sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari menjadi lebih baik sehingga mengurangi risiko serangan organisme pengganggu tanaman.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pupuk

Dengan melakukan pruning, cabang atau ranting yang tidak produktif atau tidak dikehendaki dapat dibuang sehingga nutrisi dan obat-obatan yang diberikan dapat terdistribusi dan terkonsentrasi pada bagian tanaman yang produktif atau menghasilkan buah.

3. Mempercepat Pembungaan dan Pembuahan

Dengan melakukan pruning, dominasi apikal atau pertumbuhan ujung batang dapat dihentikan sehingga tanaman dapat beralih ke fase generatif atau pembentukan bunga dan buah. Pruning juga dapat merangsang pembentukan kuncup bunga baru pada cabang-cabang lateral atau samping.

4. Memudahkan Perawatan

Dengan melakukan pruning, bentuk tanaman dapat dibuat lebih rapi dan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat memudahkan kegiatan perawatan, seperti pemupukan, penyiraman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan.

Baca juga: Cara Budidaya Lombok Toraja yang Super Pedas

Demikian pembahasan mengenai pengertian serta manfaat pruning dalam dunia pertanian. (WWN)