Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Shop Drawing beserta Cara Pembuatannya
10 Juni 2023 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam industri konstruksi, shop drawing adalah gambar teknik yang detail dan spesifik yang digunakan untuk menggambarkan rancangan detail suatu komponen bangunan atau sistem yang akan dibangun.
ADVERTISEMENT
Shop drawing berfungsi sebagai panduan bagi para kontraktor, tukang, dan tenaga kerja lainnya dalam proses konstruksi .
Pembahasan mengenai shop drawing akan dibahas dalam artikel ini. Mari simak ulasannya hingga tuntas.
Mengenal Shop Drawing dan Pembuatannya Dalam Bidang Konstruksi
Mengutip buku Architectural Working Drawings, Shop drawing adalah gambar teknik yang merinci komponen-komponen bangunan atau sistem dalam skala yang lebih besar dan lebih terperinci daripada gambar arsitektur atau gambar struktural.
Shop drawing berisi informasi teknis yang lengkap seputar konstruksi. Termasuk dimensi, spesifikasi, bahan yang digunakan, dan instruksi pemasangan.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan shop drawing.
1. Menganalisis dan Memahami Desain
Pertama, tim shop drawing perlu mempelajari desain arsitektur dan struktur yang ada. Mereka harus memahami bagaimana komponen-komponen tersebut terhubung dan berinteraksi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
2. Pengukuran dan Dokumentasi
Tim shop drawing melakukan pengukuran dan dokumentasi yang akurat dari area atau komponen yang akan digambarkan.
Mereka menggunakan peralatan pengukuran yang tepat untuk mendapatkan dimensi yang akurat.
3. Perancangan dan Penyusunan Gambar
Berdasarkan analisis dan pengukuran yang dilakukan, tim shop drawing merancang gambar teknik yang terperinci.
Mereka menggunakan perangkat lunak desain dan pemodelan komputer seperti AutoCAD atau Revit untuk membuat gambar dengan skala dan dimensi yang tepat.
4. Menyertakan Informasi Teknis
Shop drawing harus menyertakan informasi teknis yang lengkap seperti dimensi, spesifikasi, bahan yang digunakan, dan instruksi pemasangan.
Informasi ini membantu para kontraktor dan tukang dalam memahami cara membangun komponen atau sistem yang digambarkan.
5. Koordinasi dengan Pihak Terkait
Setelah gambar selesai, tim shop drawing perlu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti arsitek, insinyur struktur, dan kontraktor untuk memastikan bahwa gambar tersebut akurat dan sesuai dengan rencana.
ADVERTISEMENT
6. Revisi dan Persetujuan
Jika ada perubahan atau revisi yang diperlukan, tim shop drawing akan membuat revisi pada gambar.
Setelah gambar dianggap akurat dan lengkap, mereka akan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait sebelum digunakan dalam proses konstruksi.
Itulah penjelasan tentang pengertian shop drawing beserta cara pembuatannya. Dalam industri konstruksi, shop drawing memiliki peran yang penting untuk memastikan koordinasi yang baik antara berbagai sistem dan komponen dalam suatu proyek konstruksi. (AZS)