Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Vertikultur beserta Cara Pembuatannya
2 September 2023 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vertikultur adalah salah satu metode bertanam yang menjadi semakin populer dalam dunia pertanian perkotaan. Oleh karena itu, mengetahui pengertian vertikultur secara tepat dapat membantu siapa saja dalam memahami metode bertanam yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian dari metode vertikultur dan cara pembuatannya.
Pengertian Vertikultur
Mengutip buku Teknik Vertikultur dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan, istilah vertikultur diserap dari bahasa Inggris yang berasal dari kata vertical serta culture yang artinya teknik budidaya tanaman secara vertikal sehingga penanamannya menggunakan bentuk bertingkat.
Dengan vertikultur, siapa saja dapat menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, bunga, hingga tanaman hias, dalam wadah vertikal yang terdiri dari paralon atau pipa PVC.
Metode ini sangat cocok untuk kebun-kebun perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan horizontal.
Tata Cara Pembuatan Vertikultur
Metode vertikultur memungkinkan siapa saja untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman dalam ruang yang terbatas, seperti dinding atau pagar, sehingga menjadi solusi yang efisien untuk kebun-kebun perkotaan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat vertikultur:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Untuk membuat vertikultur, diperlukan paralon dengan diameter sekitar 5 inci, gergaji, cutter, meteran, lampu dari spiritus atau lilin, dan kayu berdiameter sekitar 6 cm yang diruncingkan.
2. Potong Paralon Sepanjang 1 Meter
Potong paralon menjadi sepanjang 1 meter untuk setiap lubang tanam vertikultur yang akan dibuat.
3. Buat Lubang Tanam
Buat lubang tanam pada paralon dengan ukuran jarak sekitar 60 cm. Gergaji paralon dengan lebar sekitar 5 cm dan panaskan bagian bawah paralon yang telah digergaji hingga menjadi lebih lentur.
4. Dinginkan Paralon
Setelah digergaji, dinginkan paralon dengan menggunakan kain basah.
5. Masukkan Konstruksi/Paralon ke dalam Sepatu Semen
Konstruksi atau paralon yang telah didinginkan kemudian dimasukkan ke dalam sepatu yang terbuat dari semen. Ini akan menjadi wadah vertikal untuk menanam tanaman.
6. Siapkan Media Tanam
Campurkan tanah lapisan atas yang bersifat gembur, sekam padi, dan pupuk organik dalam perbandingan 1 : 1 : 1 untuk membuat media tanam. Kemudian, isi media tanam ke dalam konstruksi/paralon hingga penuh.
ADVERTISEMENT
7. Siram Media Tanam dengan Air
Pastikan media tanam telah memiliki kelembapan yang baik dengan menyiramnya menggunakan air.
8. Tanam Bibit atau Benih Tanaman
Tanam benih pada lubang tanam dengan kedalaman sekitar 0,5 - 1 cm. Jika petani ingin menggunakan bibit, cukup tanam satu batang per lubang tanam dengan kedalaman tanam sekitar 3 cm.
Vertikultur adalah cara yang inovatif dan ramah lingkungan untuk menghasilkan hasil panen atau keindahan taman vertikal di perkotaan, serta dapat menjadi solusi cerdas dalam mengoptimalkan penggunaan ruang untuk pertanian atau kebun pribadi.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 15 Januari 2025, 23:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini