Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Penyakit Ikan Air Payau yang Perlu Diantisipasi
30 Agustus 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku yang berjudul Biologi Interaktif Kls.XI IPA karya Wijaya Jati, ikan air payau adalah semua jenis ikan di tambak dekat daerah pantai.
Lantas apa saja penyakit ikan air payau yang paling sering menjangkiti? Simak selengkapnya di sini.
2 Penyakit Ikan Air Payau
Biasanya, penyakit yang menghinggapi ikan air payau lebih banyak menyerang ikan yang bersirip. Contohnya yang sering terjadi adalah ketika membudidayakan ikan kerapu, namun jarang ditemukan pada ikan bandeng di tambak.
Berikut adalah beberapa penyakit yang kerap menjangkiti ikan air payau akibat parasit.
1. Infeksi Parasit Protozoa
Trichodina sp. Adalah salah satu parasit yang biasa ditemukan pada hampir di setiap perairan. Pemilik tambak harus waspada terhadap jenis parasit yang satu ini karena menyerang ikan yang sebelumnya terkena parasit lain, seperti luka, sakit, stres, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Parasit ini menyebabkan infeksi sekunder pada ikan yang diserang. Biasanya ikan tersebut akan menampakkan gejala sebagai berikut.
Parasit ini menyerang ikan biasanya akibat kepadatan kolam tinggi sehingga pergerakan ikan menjadi kurang leluasa dan sering bertabrakan. Akibatnya ikan akan mengidap stress karena hal tersebut, namun kadang juga terjadi akibat fluktuasi kualitas air karena perubahan musim dan penyediaan makanan kurang atau tidak optimal.
ADVERTISEMENT
2. Lerneasis
Berikutnya adalah penyakit lerneasis yang disebabkan oleh parasit lernea SP. Penyakit ini lebih sering menyerang pembibitan atau pendederan ikan dibanding kolam pembesaran. Ikan yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami luka pada badan.
Selain itu akan terlihat nyata adanya cacing jangkar melekat dengan kuatnya pada bagian badan, sirip,insang dan mata. Ikan yang terkena penyakit ini akan sangat menderita karena cairan tubuhnya dihisap untuk pertumbuhan telurnya.
Parasit ini cukup berbahaya, karena saat sudah mati sekalipun meninggalkan luka pada tubuh ikan. Dengan demikian ikan tersebut akan lebih mudah infeksi sekunder oleh bakteri yang menyerang.
Itulah penyakit ikan air payau yang sering terjadi saat proses budidaya berlangsung. (FRM)