Konten dari Pengguna

Penyakit Murai Batu dan Cara Mengobatinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Maret 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit murai batu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit murai batu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Layaknya manusia, burung murai batu juga dapat terkena berbagai penyakit. Salah satu penyakit murai batu yang perlu diketahui adalah tetelo.
ADVERTISEMENT
Ketahui berbagai penyakit burung murai batu beserta cara mengobatinya dalam ulasan berikut ini.

Berbagai Penyakit Murai Batu

Ilustrasi penyakit murai batu. Foto: Pixabay
Penggemar murai batu terus meningkat berkat daya tarik dan penampilannya yang luar biasa. Burung ini juga dianggap memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan pangsa pasar yang luas.
Berdasarkan buku Murai Batu karya karya Rusli Turut, murai batu bahkan telah dinobatkan oleh para peneliti sebagai burung dengan kicauan terbaik di dunia.
Oleh karena itu, banyak orang ingin memelihara burung murai batu. Meski begitu, sama seperti hewan lainnya, murai batu juga bisa terserang penyakit.
Berikut adalah beberapa penyakit murai batu dan cara mengobatinya berdasarkan buku Panduan Menangkarkan Murai Batu karya Supriyanto Akdiatmojo.

1. Stres

Stres pada murai batu bisa mengakibatkan gangguan produksi telur dan mudah terinfeksi penyakit. Murai batu juga akan kehilangan nafsu makan yang menyebabkan kekurangan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Langkah penanganan yang bisa dilakukan adalah menutup sangkar atau memindahkannya ke tempat yang sunyi selama beberapa minggu.

2. Bengkak

Bengkak pada kaki bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti kram, luka, dan osteoporosis. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yang menyebabkan kaki murai batu bengkak.
Bengkak di kaki bisa diatasi dengan menyemprotkan air hangat yang dicampur garam secara rutin. Bisa juga ditambahkan arak obat dan dioleskan trombopop pada bagian yang terluka.

3. Gangguan Pencernaan

Penyakit ini terutama terjadi karena sanitasi kandang yang buruk. Biasanya, burung murai akan terserang penyakit pencernaan sbeagai akibat dar kutu, parasit, dan bakteri.
Cara mengatasinya adalah dengan memberikan pakan segar dan membersihkan kandang. Murai yang sakit juga bisa dipisahkan dan diberi antibiotik.

4. Mencabuti Bulu

Jamur dan kutu bisa menyebabkan murai mencabuti bulunya sendiri. Penyakit ini berbahaya karena dapat menular ke burung murai lain di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Burung murai batu yang sakit perlu segera dipindahkan ke sangkar lain. Semprotkan air rebusan daun sirih pada burung dan juga kandang lalu jemur hingga kering.
Demikian pembahasan mengenai penyakit murai batu beserta cara mengobatinya yang ampuh. (SP)