Konten dari Pengguna

Penyakit pada Tanaman Kentang yang Mengganggu Pertumbuhan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Juni 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit pada tanaman kentang, sumber foto: Pixabay by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit pada tanaman kentang, sumber foto: Pixabay by pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman kentang bisa berkembang maksimal jika terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyerang. Salah satu penyakit pada tanaman kentang yang sangat mengganggu pertumbuhan adalah layu bakteri.
ADVERTISEMENT
Penyakit tersebut bisa muncul karena jamur, bakteri, maupun virus yang membuat tanaman rusak hingga mati. Mengingat penyakit tersebut akan membuat kualitas dan kuantitas umbi kentang menjadi menurun.
Dikutip dari buku Tanaman Kentang dan Pengendalian Hama Penyakitnya karya Ika Rochdjatun Sastrahidayat, di bawah ini ada beberapa penyakit kentang yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Penyakit pada Tanaman Kentang

Ilustrasi penyakit pada tanaman kentang, sumber foto: Catkin by pexels.com
Tanaman kentang bisa memberikan hasil panen yang maksimal jika mendapatkan perawatan terbaik dan terbebas dari segala penyakit. Berikut beberapa penyakit pada tanaman kentang yang sangat mengganggu pertumbuhan:

1. Busuk Umbi

Penyakit busuk umbi disebabkan oleh jamur Colleotrichum coccodes yang akan membuat daun menguning dan menggulung. Jika dibiarkan, maka daun akan layu dan mengering hingga membuat tanaman mati.

2. Layu Bakteri

Layu bakteri bisa ditandai dengan daun muda pada bagian pucuk tanaman menjadi layu, sedangkan bagian bawah daun tua akan menguning. Cara mengendalikannya bisa dengan sanitasi kebun, penggiliran tanaman hingga penggunaan Natural Glio.
ADVERTISEMENT

3. Busuk Daun

Selanjutnya ada busuk daun yang ditandai dengan bercak-bercak kecil berwarna hijau kelabu dengan tekstur cukup basah. Serangan penyakit akan semakin parah jika bercak-bercak tersebut berubah warna hingga coklat kehitaman sedangkan bagian tepinya berwarna putih.

4. Bercak Kering

Penyakit yang satu ini membuat umbi kentang akan berkerut, keras, kering, dan timbul bercak tidak beraturan. Biasanya bisa ditandai dengan daun yang memiliki bercak kecil secara tidak teratur dengan warna coklat tua.

5. Virus

Ada berbagai virus yang mudah menyerang tanaman kentang, seperti potato virus x, potato virus y, dan berbagai serangan virus lainnya. Biasanya tanaman yang sudah terserang virus akan tumbuh mengecil dan umbi yang dihasilkan warnanya pucat.

6. Layu Fusarium

Layu Fusarium akan membuat tanaman kentang mudah busuk, layu, dan parahnya mati jika tidak dikendalikan dengan tepat. Bahkan penyakit ini bisa menyerang kentang yang sudah dipanen maupun disimpan di gudang.
ADVERTISEMENT
Penyakit pada tanaman kentang tersebut harus dikendalikan dengan tepat agar hasil umbi kentang tetap berkualitas. (DSI)